Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (4/12/2019), juru bicara maskapai SIA dalam pernyataan terbaru pekan ini menyatakan insiden itu menimpa pesawat SIA dengan nomor penerbangan SQ998 yang terbang dari Singapura menuju Myanmar pada 25 November lalu.
Pesawat mengalami kerusakan karena 'dugaan tail strike' saat mendarat di Bandara Internasional Yangon. Tail strike merupakan kondisi saat bagian ekor pesawat menyentuh landasan, baik saat lepas landas maupun pendaratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan juru bicara SIA bahwa para teknisi telah menaksir kerusakan pada pesawat tersebut dan sebuah pesawat pengganti dikirimkan ke Yangon untuk melakukan penerbangan lanjut dengan nomor SQ997.
"SIA terus mengoperasikan rute Singapura-Yangon sesuai jadwal," tegas juru bicara tersebut.
Pihak maskapai SIA menambahkan bahwa insiden ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Myanmar (AAIB). "SIA akan bekerja sama secara erat dengan AAIB dan juga melakukan penyelidikan internal sendiri," imbuh juru bicara SIA.
Simak juga video Menhub Paparkan Hasil Investigasi Lion Air PK-LQP ke Komisi V: