Agenda penetapan Ketum Golkar baru akan berlangsung pada Kamis (5/12). Ketum petahana Airlangga Hartarto menjadi calon terkuat terpilih lagi sebagai pimpinan partai. Apalagi tiga caketum sudah menyatakan mundur dari bursa kursi Golkar 1.
Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang pertama menyatakan mundur dari pencalonan sebagai Ketum Golkar. Hal itu disampaikan Bamsoet setelah bertemu dengan para tokoh senior Golkar dan juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet mengatakan hal ini dilakukan setelah dirinya bertemu sejumlah pihak. Selain Luhut, dia mengaku sudah bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono.
Dia menyebut pengunduran dirinya sebagai upaya menjaga kekompakan Golkar ke depan. Atas rekonsiliasi ini, dia mengatakan tak ada lagi kubu Bamsoet ataupun Airlangga.
"Semangat rekonsiliasi yang sudah kita sepakati bersama dengan kedua tim. Tim saya dan tim AH, ke depannya tak ada lagi ke depannya kubu Bamsoet atau kubu AH. Yang ada adalah pro-Golkar dan pro-Indonesia Maju," ungkapnya.
Langkah Bamsoet mengundurkan diri diikuti dua caketum lainnya. Mereka adalah Agun Gunandjar Sudarso dan Indra Bambang Utoyo. Agun mengaku mundur demi kebaikan bersama Partai Golkar. Dia menyatakan telah mendapat jaminan dari Airlangga Hartarto untuk menjalankan mesin Golkar secara demokratis.
Simak Video "Calon Lain Mundur, Ridwan Hisjam Tetap Maju Bursa Ketum Golkar"
Senada dengan Agun, Indra Bambang Utoyo mengumumkan mundur sebagai respons rekonsiliasi antara Bamsoet dan Airlangga. Kesepakatan tersebut disebut demi kebaikan Partai Golkar ke depan.
"Karena saya sepakat, kan kalo saya tetap maju artinya saya tidak mendukung kesepakatan sendiri. Oleh karena itu, saya menyatakan mundur dari bakal calon Ketum Golkar yang akan datang," kata Indra.
Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan mundurnya para bakal calon ketua umum didasari kebesaran hati, bukan paksaan.
"Saya lihat itu dengan keikhlasan mereka mundur. Ini belum pernah terjadi di Golkar sehingga ini bisa jadi modal kuat (bagi Golkar ke depannya)," ujarnya.
Selain tiga caketum mundur, ada nama calon yang tidak memenuhi syarat. Mereka adalah Achmad Annama, Aris Mandji, dan Derek Laopatty. Ketua Komite Pemilihan Munas Golkar, Maman Abdurahman menjelaskan syarat yang tidak terpenuhi bermacam-macam.
"Pak Bambang Utoyo memang dalam surat pernyataan yang harus dipenuhi oleh Pak Bambang Utoyo, ada poin kesepuluh terkait tidak mendirikan partai lain apabila kalah, memang Pak Bambang Utoyo memang tidak bersedia dan beliau memberikan beberapa alasan," kata Maman.
Achmad Annama dicoret karena belum masuk kepengurusan Golkar selama beberapa tahun. Sementara Aris Mandji dicoret dari pemilihan karena pernah menjadi caleg dari partai lain.
Airlangga melempar pujian ke Bamsoet dalam sambutannya di pembukaan Munas X Golkar. Airlangga memuji Bamsoet karena mundur dari bursa caketum Golkar. Dia mengatakan, lewat Munas ini, Golkar akan makin solid dan tak boleh terpecah lagi. Menurutnya, Bamsoet telah menunjukkan kedewasaan Golkar.
"Beliau nyatakan dengan tegas setia pada komitmen bersama, mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan lain. Saya apresiasi, ini contoh konkret kedewasaan di Golkar," ucap Airlangga di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini