"Kami usul Pemprov untuk tertibkan, reklame yang sudah menjadi rongsokan. Takutnya musim hujan, angin kencang, roboh, kena masyarakat, itu yang kita sayangkan," ucap Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, saat dihubungi, Selasa (3/12/2019).
Menurut Hakim, banyak juga reklame yang tidak membayar pajak, sehingga kemudian menjadi rongsokan dan tidak dirawat pemiliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov, lanjut dia, harus mendata reklame-reklame yang ada di Jakarta. Jika ada yang sudah habis pajaknya, menurutnya, itu bisa langsung dibongkar.
"Menurut saya, reklame yang ada di DKI seluruhnya harus ditertibkan oleh Pemprov. Yang mana tidak ada yang punya atau tidak bayar pajak harus tertibkan," kata Hakim.
Seperti reklame di Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, roboh pada Minggu (1/12) malam. Robohnya tiang reklame itu sempat membuat lalu lintas di Jalan Warung Buncit Raya macet.
Bus-bus TransJakarta sempat menumpuk di busway yang terhalang besi reklame. Evakuasi tiang reklame roboh baru berhasil dilakukan menjelang pergantian hari di malam habis hujan, Minggu (1/12) kemarin. Beruntung, jatuhnya reklame tidak menimbulkan korban jiwa. Reklame itu menimpa sepeda motor warga. (aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini