Berdasar Survei PISA, Kualitas Pendidikan RI 2018 Turun Dibanding 2015

Berdasar Survei PISA, Kualitas Pendidikan RI 2018 Turun Dibanding 2015

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 03 Des 2019 20:53 WIB
Foto: Ilustrasi siswa mengikuti Ujian Nasional (Imam Suripto/detikcom)
Jakarta - Survei Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 baru saja dirilis. Survei PISA ini merupakan rujukan dalam menilai kualitas pendidikan di dunia. Menurut survei ini, performa Indonesia terbilang turun sejak 2015 ke 2018.

Hasil laporan PISA 2018 ini baru saja dirilis pada Selasa (3/12/2019). Survei ini diselenggarakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).


Studi pada tahun 2018 ini menilai 600.000 anak berusia 15 tahun dari 79 negara setiap tiga tahun sekali. Studi ini membandingkan kemampuan matematika, membaca, dan kinerja sains dari tiap anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari laporan terbaru tersebut, performa Indonesia terlihat menurun jika dibandingkan dengan laporan PISA 2015. Hal ini bisa dilihat dari tiga aspek yang dinilai. Berikut perbandingannya:

PISA 2015
- kemampuan membaca: 397
- kemampuan matematika: 386
- kemampuan kinerja sains: 403

PISA 2018
- kemampuan membaca: 371
- kemampuan matematika: 379
- kemampuan kinerja sains: 396


Untuk diketahui, indikator dan metode yang digunakan untuk survei PISA 2015 dan 2018 sama. Hal yang membedakan, jika tahun 2015 ada 70 negara yang disurvei, maka tahun 2018 bertambah menjadi 79 negara.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads