Perang Hunain, Sebuah Pelajaran Agar Tak Sombong

Perang Hunain, Sebuah Pelajaran Agar Tak Sombong

Puti Yasmin - detikNews
Selasa, 03 Des 2019 17:30 WIB
Perang Hunain, Sebuah Pelajaran Agar Tak Sombong/Foto: Ardhi Suryadhi
Jakarta - Perang Hunain terjadi pada sekitar tahun 630 masehi atau 8 hijriyah. Dikenal dengan nama Hunain karena lokasi perang berada di lembah Hunain, dekat kota Thaif, Jazirah Arab Barat daya.

Allah SWT dalam Quran surat At Taubah ayat 25 berfirman mengenai perang Hunain yang sempat kacau balau karena sifat kesombongan. Dikisahkan, perang Hunain terjadi kala Nabi Muhammad dan para sahabat baru berhasil menaklukkan Mekah.

Sebelumnya, Mekah dikuasai oleh kaum kafir Quraisy. Melihat hal itu, suku Hawazin dan suku Tsaqif berniat mengepung Mekah. Namun, Nabi Muhammad memerintahkan 12.000 orang untuk berangkat menuju Hawazin terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sayang, sifat sombong membuat kaum mukminin lupa diri. Mereka menilai tidak akan kalah karena berjumlah banyak dibandingkan musuhnya. Kaum mukminin disergap musuh di lembah Hunain.

Kaum mukminin pun kacau balau dalam perang Hunain. Bahkan, beberapa dari mereka ketakutan dan memilih lari tunggang-langgang dari medan perang.

Arab: لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ فِيْ مَوَاطِنَ كَثِيْرَةٍۙ وَّيَوْمَ حُنَيْنٍۙ اِذْ اَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنْكُمْ شَيْـًٔا وَّضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الْاَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُمْ مُّدْبِرِيْنَۚ


Latin: laqad naṣarakumullāhu fī mawāṭina kaṡīratiw wa yauma ḥunainin iż a'jabatkum kaṡratukum fa lam tugni 'angkum syai`aw wa ḍāqat 'alaikumul-arḍu bimā raḥubat ṡumma wallaitum mudbirīn

Artinya: Sungguh, Allah telah menolong kamu (mukminin) di banyak medan perang, dan (ingatlah) Perang Hunain, ketika jumlahmu yang besar itu membanggakan kamu, tetapi (jumlah yang banyak itu) sama sekali tidak berguna bagimu, dan bumi yang luas itu terasa sempit bagimu, kemudian kamu berbalik ke belakang dan lari tunggang-langgang.



Namun, perang Hunain tak berakhir di situ. Rasulullah dengan hati yang tenang pun bangkit lengkap dengan alat tempurnya untuk meluluhlantahkkan pasukan musuh. Allah SWT dalam Al Quran surat At Taubah ayat 26 berfirman dengan menimpakan azab kepada musuhnya.

Arab: زَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَنْزَلَ جُنُوْدًا لَّمْ تَرَوْهَا وَعَذَّبَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ وَذٰلِكَ جَزَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ

Latin: ṡumma anzalallāhu sakīnatahụ 'alā rasụlihī wa 'alal-mu`minīna wa anzala junụdal lam tarauhā wa 'ażżaballażīna kafarụ, wa żālika jazā`ul-kāfirīn

Artinya: Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Dia menurunkan bala tentara (para malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menimpakan azab kepada orang-orang kafir. Itulah balasan bagi orang-orang kafir.

Semoga kisah perang Hunain bisa menambah keimanan kita ya!


(pay/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads