Deadline Jokowi soal Kasus Novel Bulan Ini, Polri Masih Cari Pelaku

Deadline Jokowi soal Kasus Novel Bulan Ini, Polri Masih Cari Pelaku

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 03 Des 2019 13:33 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Jenderal Idham Azis segera menuntaskan kasus teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dan memberi tenggat hingga awal Desember ini. Polri mengatakan pihaknya masih mencari pelaku teror penyiraman air keras itu.

"Tetap bekerja mencari siapa pelakunya dan mengumpulkan semua alat buktinya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).


Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal sempat mengungkapkan ada hal signifikan yang ditemukan penyidik dalam upaya pengungkapan kasus ini. Terkait hal itu, Argo mengaku akan berkomunikasi dengan penyidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti akan dikomunikasikan tim penyidik hasilnya seperti apa," ujar Argo.

Simak Video "Rapat di DPR, Kapolri Idham Cerita Sulitnya Ungkap Kasus Novel"



Koalisi Masyarakat Sipil sebelumnya menagih janji Jokowi terkait penuntasan kasus KPK Novel Baswedan. Koalisi Masyarakat Sipil meminta Jokowi segera menyampaikan hasil perkembangan pengusutan kasus tersebut.

"Presiden Joko Widodo segera menyampaikan hasil perkembangan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan kepada publik," kata salah satu perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil, Kurnia Ramadhana kepada wartawan, hari ini.


Sebenarnya tim teknis itu sudah diberi waktu yang cukup oleh Jokowi, yaitu 3 bulan, mulai 3 Agustus 2019 hingga 31 Oktober 2019 tetapi tidak ada perkembangan apa pun yang disampaikan ke publik dengan alasan kerahasiaan. Target ini pun molor sebulan.

"Saya beri waktu sampai awal Desember. Saya sampaikan awal Desember," ujar Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/11).
Halaman 2 dari 2
(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads