Semburan Air Asin Muncul dari Sumur Masjid di Bekasi

Bekasi - Semburan air asin dari sebuah sumur bor di Bekasi, Jawa Barat, bikin heboh. Potongan video fenomena unik itu pun tersebar di media sosial.

Pantauan detikcom pukul 11.15 WIB, sumur bor yang menyemburkan air asin itu berada di Kampung Simpur, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Lokasi sumur itu berada persis di depan Masjid Al-Ikhlas.

Tampak tiang setinggi 3 meter menancap di atas sumur itu. Air yang keluar dari tiang itu cukup deras.

Baca juga: Mahasiswa Meninggal Terperosok ke Sumur, Diduga Bambu Lantai Musala Rapuh

Terdapat dua lubang sumber keluarnya air. Lubang pertama setinggi 1 meter dan lubang kedua setinggi 3 meter.

Pada lubang pertama, air sangat deras menyembur. Namun pada lubang kedua air menyembur setiap 10-15 detik.

Beberapa anak kecil terlihat bermain di sekitar semburan air itu. Mereka dengan riang membersihkan badannya layaknya sedang mandi dengan shower. Pagar pembatas dari bambu mengelilingi pipa itu.

Semburan air yang muncul di Bekasi. (Isal Mawardi/detikcom)

Masyarakat tampak melihat-lihat fenomena unik itu. Beberapa di antaranya terlihat mendokumentasikan semburan air. Pedagang kaki lima (PKL) terlihat mengambil kesempatan ini dengan berdagang di sekitar lokasi.

Baca juga: Musim Hujan Mundur, Tanggap Darurat Kekeringan Trenggalek Diperpanjang

Air semburan itu bening dan licin di kulit. Ketika dicicipi dengan lidah, air terasa asin.

Pengurus DKM Masjid Al-Ikhlas, Ustaz Komdak, mengatakan semburan air itu muncul pada Jumat (29/11) sore. Saat itu, pihak masjid membuat sumur sedalam 160 meter untuk keperluan sehari-hari.

Komdak bercerita saat petugas pengeboran hendak memasang pipa sedalam 16 meter, tiba-tiba semburan air keluar. Air menyembur selama 15 menit, lalu semburan air itu hilang.

"Setelah 5 menit, muncul lagi (semburan air) kenceng banget, sampai 15 meter lebih, kaget semua, pada takut, tadinya takut kayak lumpur gitu (lumpur Lapindo)," ujar Komdak ketika ditemui detikcom di lokasi.

Semburan air itu membasahi masjid dan perkarangan sekitar. Komdak pun inisiatif memasang pipa setinggi 4 meter agar semburan air itu lebih tertata.

"Asin airnya, nggak bau. Asinya nggak kayak air laut ya, kayak payau gitu," kata Komdak.

Komdak bercerita, saat malam hari, semburan air lebih tinggi. "Panjangnya ada sampai 5 meter lebih lah," tuturnya. (isa/aan)