"Sebagai perwakilan masyarakat Papua dan Papua Barat, anggota DPD dan DPR RI memiliki ikatan emosional maupun kultural terhadap masyarakat Papua dan Papua Barat. Sehingga bisa berperan lebih banyak dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat," ujar Bamsoet kepada wartawan, Senin (2/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Disitulah peran penting anggota DPR dan DPD RI diperlukan. Di DPR RI terdapat 10 anggota DPR RI Dapil Papua dan 3 anggota DPR RI Dapil Papua Barat. Sedangkan di DPD RI, ada 4 anggota DPD Dapil Papua dan 4 anggota DPD Dapil Papua Barat. Dengan demikian FOR PAPUA diisi 21 wakil rakyat yang dipilih secara langsung oleh rakyat," tuturnya.
![]() |
Tonton juga Akan Terbang ke Papua, Mahfud Md Bakal Gelar Dialog dengan Warga :
Politikus Golkar ini juga menjelaskan, For Papua dibentuk dengan landasan hukum Bab II Pasal 2 UUD NRI 1945, Pasal 16 Ayat (1) hurup b UU 17/2014, dan Pasal 29 huruf i Peraturan MPR RI Nomor 1/2014. Bamsoet mengatakan, pada intinya, pimpinan MPR RI bertugas membentuk tm kerja sebagai alat kelengkapan pimpinan MPR RI dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan wewenangnya.
"Sesuai tugas dan fungsi MPR RI, khususnya dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI menyangkut Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, FOR PAPUA harus menjadi garda terdepan dalam menjaga Papua dan Papua Barat tetap aman dan damai. Kunci utamanya adalah dengan mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua dan Papua Barat," jelas Bamsoet.
Bamsoet berharap kehadiran For Papua dapat memperkuat peran pemerintah yang selama ini sudah memberikan banyak perhatian terhadap Papua dan Papua Barat. For Papua, kata dia, diharapkan bergerak di sektor kultural dan emosional.
"Komitmen membangun Papua dan Papua Barat tak hanya tugas pemerintah pusat dan daerah saja. Legislatif dan berbagai organisasi kemasyarakatan juga perlu berperan. Sehingga kedamaian Papua dan Papua Barat bukan hanya menjadi impian, melainkan bisa segera menjadi kenyataan," kata Bamsoet.
Forum Papua ini diisi oleh anggota DPR dan DPD dari Dapil Papua dan Papua Barat. For Papua diketuai Yorrys Raweyai (Anggota DPD RI Dapil Papua), dengan Wakil Ketua Komarudin Watubun (Anggota DPR RI/F-PDI Perjuangan Dapil Papua) dan Jimmy Demianus Ijie (Anggota DPR RI/F-PDI Perjuangan Dapil Papua Barat).
Kemudian bendahara For Papua dipegang oleh Trifena M Tinal (Anggota DPR RI/F-Golkar Dapil Papua) dan Sulaeman Hamzah (Anggota DPR RI/F-Nasdem Dapil Papua). Sementara, Sekretaris For Papua dijabat oleh Filep Wamafma (Anggota DPD RI Dapil Papua Barat).
Hadir dalam pembentukan ini, Sanusi Rahaningmas (Anggota DPD RI Dapil Papua Barat), Robert Kardinal (Anggota DPR RI/F-Golkar Dapil Papua Barat), dan John Siffy Mirin (Anggota DPR RI/F-PPP Dapil Papua). Turut hadir para Wakil Ketua MPR RI, antara lain Arsul Sani (F-PPP), Hidayat Nur Wahid (F-PKS), dan Fadel Muhammad (Kelompok DPD).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini