Indra mengembalikan formulir pendaftaran caketum Golkar terlebih dahulu, di DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi Jakarta Barat, Senin (2/12/2019). Ia datang mengembalikan formulir sekitar pukul 13.16 WIB.
"Persyaratan sudah saya penuhi semua. Sekarang tinggal kita memasuki munas yang jadi perbedaan antara kami yang daftar ini dengan kelompok Ketum Pak Airlangga," kata Indra di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra mengatakan suasana jelang Golkar jelang Munas cukup pragmatis. Dia menilai untuk meraup dukungan awal tak mungkin, kecuali Airlangga Hartarto yang sudah berkeliling daerah.
"Kita tahu suasana di Golkar cukup pragmatis sekarang, sehingga saya kemarin-kemarin agak protes kepada panitia ketika ketum melalui medsos (media sosial) memutuskan dukungan harus terbuka tertulis ditandatangani ketua dan sekretaris," ujar Indra.
"Tiga hari kami harus kumpulkan 30 persen, siapa yang bisa? Nggak akan mungkin. Yang mungkin ya cuma ketum, sudah keliling kok. Dan ini menurut saya tidak adil," sambungnya.
Tonton juga video Timses Airlangga Hartarto Ambil Formulir Caketum Golkar :
Setelah Indra, Agun datang sekitar pukul 14.25 WIB. Ia mengaku maju sebagai caketum karena merasa memiliki pengalaman untuk ide regenerasi Golkar.
![]() |
"Dengan memohon rahmat Allah SWT saya sudah menyerahkan formulir untuk mengikuti Munas Partai Golkar yang segera akan digelar tanggal 3 Desember," ucap Agun di lokasi yang sama.
"Saya maju menjadi calon ketua umum bertolak dari titik pengalaman perjalanan Golkar pada tahun 2014 lalu di mana saya bersama Pak Airlangga, dengan Pak Mekeng, dengan Pak Fajrianto, mengusung sebuah ide besar yang disebut regenaris Partai Golkar," imbuhnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini