Siapa Sebenarnya 'Kubu Sebelah' yang Dimaksud oleh Stafsus Billy?

Siapa Sebenarnya 'Kubu Sebelah' yang Dimaksud oleh Stafsus Billy?

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 02 Des 2019 13:07 WIB
Foto: Gracia Billy Mambrasar (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gracia Billy Mambrasar disorot karena frasa 'kubu sebelah' dalam kicauan akun Twitter-nya. Dia pun sudah meminta maaf atas hal ini. Dia kemudian menjelaskan siapa yang dimaksud sebagai 'kubu sebelah'.

Billy menjelaskan bahwa frasa 'kubu sebelah' tidak ada hubungannya dengan pilpres. Kubu ini juga tidak berkaitan dengan kelompok yang kerap dianggap anti pancasila.

"Saya merefer kata 'kubu' ke mereka yang nyinyir terhadap performance kinerja kami terkait Pancasila," kata Billy saat dihubungi, Senin (2/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan kubu anti-Pancasila atau bahkan merujuk ke agama tertentu," imbuhnya.


Dia juga mengatakan, twit itu dituliskan untuk memperbaharui perkembangan kinerjanya yang dinyinyiri oleh mereka yang pesimis. "Nah itu cuitan saya yang isinya mengupdate progress pekerjaan kami yang karena dinyiyirin oleh para pesimis yang meragukan kinerja kami," ungkapnya.

Simak Video "Jadi Staf Khusus, Gracia Ajak Jokowi Bangun Indonesia dari Papua"


Sebelumnya, Billy Mambrasar sudah meminta maaf atas kicauan yang telah dihapus itu. Billy mengatakan tak bermaksud tendensius ke kelompok masyarakat mana pun. Dia juga telah menghapus tweet tersebut.

"Assalamu'alaikum dan salam sejahtera untuk kita semua. Saya pertama memohon maaf atas kesalahpahaman yang muncul karena salah 1 cuitan saya yang menggunakan kata yang menimbulkan multitafsir, yaitu kata: 'Kubu'," kata Billy kepada detikcom, Minggu (1/12/2019).


Twit kontroversialnnya ini pun sempat pula Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Dia menyayangkan twit Billy itu dan mengaitkannya dengan ciri-ciri stafsus labil.

"Itulah ciri-ciri stafsus yang masih labil dan menunjukkan kelasnya sebagai buzzer saja," kata Fadli Zon kepada wartawan, Minggu (1/12/2019).
Halaman 2 dari 2
(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads