Pembunuh PNS Dicor di Palembang Dipukul Saat Rekonstruksi

Pembunuh PNS Dicor di Palembang Dipukul Saat Rekonstruksi

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 02 Des 2019 11:42 WIB
Foto: Rekonstruksi pembunuhan PNS dicor di Palembang (Raja-detik)
Jakarta - Proses rekonstruksi kasus pembunuhan sadis PNS di Kementerian Pekerjaan Umum, Aprianita (51) di Kota Palembang ricuh. Otak pelaku pembunuhan ini bernama Yudi dipukul saat di rumah korban.

Aksi pemukulan terjadi saat Yudi berada di rumah duka jalan Sriwijaya, Ilir Barat 1. Senin (2/12/2019). Keluarga korban tiba-tiba mendatangi Yudi dan mendaratkan pukulan.

Terlihat berulang kali pukulan mendarat di kepala Yudi yang masih dikawal ketat personel Jatanras Polda Sumsel. Tidak hanya itu, keluarga dan tetangga korban juga meneriaki Yudi sebagai pembunuh sadis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Jangan menunduk kau Yudi, dasar kau pembunuh. Gara-gara utang orang tega kau bunuh," teriak tetangga korban saat Yudi masuki mobil tahanan.



Polisi yang melihat emosi keluarga tak terbendung coba mengamankan serta menjauhkan dari rumah duka. Namun beberapa terlihat masih menerobos ke barisan memukul Yudi.

Kakak kandung korban, Heriyanto yang manyaksikan aksi pemukulan mengaku wajar. Sebab keluarga emosi pada Yudi yang telah menghabisi Aprianita karena masalah utang.

"Iya wajar, keluarga emosi. Tapi ini udah saya pisah dan minta keluarga biar ada di dalam rumah saja," kata Heriyanto.

Setelah rekonstruksi digelar di halaman rumah duka dan ricuh. Polisi kemudian membawa Yudi ke lokasi kedua di Bank Mandiri, Jalan Ahmad Rivai Palembang.

Di lokasi kedua ini, Yudi datang bersama Aprianita. Ia beralasan akan mengambil uang, namun hal itu hanya sebagai Alibi.

Sekitar 10 menit di lokasi Bank Mandiri, Yudi kemudian digiring menuju Kantor Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PU Taman Kenten. Lokasi ini adalah kantor korban.

Terpantau, rekon dipimpin langsung oleh Kasubdit Jatanras Kompol Suryadi yang dihadiri seluruh Kanit. Ada sekitar 40-an personel mengawal jalanya rekonstruksi.



Usai dari kantor PU, rekon rencana akan digelar di sekitar Taman Kenten. Lokasi ini disebut yang menjadi lokasi saat Yudi, Ilyas, Nopi (DPO) dan Amir (DPO) mulai mengeksekusi korban.

Aprianita dilaporkan hilang awal Oktober 2019. Jasad Aprianita baru ditemukan pada Jumat (25/10) dalam kondisi sudah dicor semen di TPU Kandang Kawat dan nasih menggunakan pakaian lengkap. Yudi mengaku membunuh Nita dengan alasan tak tahan ditagih utangnya. Yudi mengaku utang piutang terkait jual-beli mobil. Dalam kasus ini polisi menetapkan 4 tersangka, yaitu Yudi, Ilyas, Amir (DPO) dan Nopi (DPO).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads