"Pak Anies support, dengan cara memberikan contoh. Bukan saja, kampanye retorik. Tapi contoh Pak Anies sering bersepeda juga menyiapkan jalur pesepeda. Kan ada orang mengkampanyekan sepeda tapi kemudian di tidak bersepeda," kata Syarif kepada wartawan, Minggu (1/12/2019).
Syarif mengapresiasi cerita Anies terkait pesepeda tersebut. Menurutnya, Anies berkomitmen menjadikan sepeda bukan hanya sebagai olahraga tapi juga kebutuhan transportasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarif mengakui masih ada kekurangan dalam insfrastruktur bagi pesepeda. Dia menyebutkan hal itu butuh dukungan warga.
"Ya saat ini bisa dikatakan seperti itu, belum aman. Tapi jangan hanya diam, Pak Anies mempersiapkan track-nya, kemudian kerja dengan Polda Metro menyiapkan jalur sepeda. Pak Anies mengkampanyekan dengan ucapan dan perbuatan berminggu ini. Kemudian mengeluarkan pergub, larangan roda tiga dan empat masuk di jalur sepeda," ucapnya.
Sebelumnya, Anies bercerita pernah menemukan tulisan menarik pada kaus pesepeda. Tulisan itu seperti menegaskan pengendara sebenarnya tidak terjebak kemacetan.
"Saya pernah suatu seketika bersepeda bersama-sama dengan beberapa teman, lalu ada satu orang pesepeda menggunakan kaus. Kaos itu di belakang ada tulisan besar. Kalimatnya begini, 'Anda terjebak macet? Bukan, Anda bikin macet'. Jadi dia ngirim pesan bukan terjebak macet, sesungguhnya kita sama-sama buat macet," ujar Anies dalam sambutannya di acara Gowes dan Olahraga di Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2019).
Simak Video "Waduh! Masih Banyak Pemotor Lewat Jalur Sepeda"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini