Mensos Juliari: Korban Gempa Maluku Masih Trauma

Mensos Juliari: Korban Gempa Maluku Masih Trauma

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Minggu, 01 Des 2019 10:42 WIB
Juliari Batubara (Rahel/detikcom)
Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengatakan korban gempa di Maluku masih dalam keadaan trauma. Dia pun sudah mengunjungi kawasan Maluku Tengah dan memberikan bantuan kepada para korban.

"Saya dua hari lalu, baru dua hari lalu ke Maluku Tengah. Ya kita kasih bantuan-bantuan terus. Cuma situasinya itu kan sekarang masih transisi darurat. Kalau transisi darurat itu kita belum bisa kasih bantuan yang sifatnya, misalnya ada yg meninggal, santunan ahli waris atau jaminan hidup," kata Juliari, di CFD area Pintu 7 GBK, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2019).


Dalam kunjungannya di Maluku, Juliari memberikan bantuan sembako sekitar Rp 2 miliar. Dia mengatakan setelah keadaan di sana melewati masa transisi darurat, bantuan akan diberikan santunan ahli waris atau santunan jaminan hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma situasinya itu kan sekarang masih transisi darurat. Kalau transisi darurat itu kita belum bisa kasih bantuan yang sifatnya, misalnya ada yang meninggal, santunan ahli waris atau jaminan hidup. Nanti setelah transisi darurat selesai dan pemulihan, nanti baru bisa kita kasih. Tapi sekarang sih kita, kemarin sih saya kasih sembako hampir Rp 2 miliar di sana," jelas Juliari.


Juliari mengatakan warga di Maluku masih dalam kondisi trauma akibat gempa. Dia juga mengatakan gempa di sana sudah tidak terlalu besar lagi.

"Mereka masih takut-takut, tapi ya sebenarnya gempa-gempanya sudah nggak terlalu besar lagi. Cuma mereka masih trauma aja," ujar Juliari.



Juliari mengunjungi desa Tulehu di Maluku. Menurutnya, pengungsi yang ada di sana berjumlah sekitar 1.000 orang. Dia juga menyampaikan di sana terdapat rumah sakit dan bahan makan yang mencukupi.

"Saya dateng yang ke Desa Tulehu itu. Tulehu itu sekitar, kalo nggak salah mereka ada seribuan ya. Tapi ya kondisinya bagus. Ada rumah sakit, ada rumah sakit darurat bisa operasi, ada ICU nya. Kemudian bahan-bahan makanan sangat mencukupi. Kondisinya juga bagus cuma mereka sebenarnya masih trauma," terang Juliari.


Seperti diketahui bahwa selama beberapa pekan ini daerah Maluku dilanda gempa bumi. Gempa terbaru terjadi di Seram Bagian Timur, Maluku dengan magnitudo 5,2. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dikutip dari situs resminya, Minggu (1/12/2019).


Simak Video "BNPB Beberkan Penyebab Maluku Utara Sering Gempa"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads