Jokowi Telat Karena Macet 30 Menit, Ini Penjelasan Kapolda Metro

Jokowi Telat Karena Macet 30 Menit, Ini Penjelasan Kapolda Metro

M Rizki Pratama - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2019 10:19 WIB
Foto: Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot (Foto: M Rizky Pratama)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terjebak macet sampai stuck 30 menit di kawasan Casablanca, Jakarta Selatan. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menyebut kepadatan lalu lintas saat Jokowi melintas di sana memang sangat tinggi.

"Kemarin itu kan kebetulan ada beberapa kegiatan. Yang pertama, kegiatan Bapak Presiden sendiri. Kemudian juga di lokasi yang sama juga ada disemayamkan jenazahnya Pak Ciputra sehingga memang kepadatan lalu lintas cukup tinggi," kata Irjen Gatot di lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan. (30/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Gatot mengatakan pihaknya telah berusaha agar Jokowi terhindar macet. Dia menyebut beberapa arus lalu lintas dialihkan oleh kepolisian.

"Kami sudah menempatkan anggota kami semua pada semua titiknya. Nah kami sudah antisipasi sehingga beberapa arus kami alihkan," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi pada (28/11) malam dijadwalkan hadir dalam pertemuan tahunan BI di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, pukul 19.00 WIB. Namun dia terlambat datang.



Alasannya, lalu lintas menuju lokasi acara macet. Sampai-sampai, kata Jokowi, iring-iringannya tidak bisa bergerak selama 30 menit. Lokasi acara itu memang berada di sekitar kawasan Casablanca yang kerap macet selepas jam pulang kerja.

"Tadi ke sini macet, setengah jam berhenti, itulah kenapa ibu kota dipindah. Dan karena alasan yang banyak lainnya," ujar Jokowi saat sambutan di acara BI, Kamis (28/11).

Simak Video "Terjebak Macet, Jokowi: Itulah Kenapa Ibu Kota Dipindah"

[Gambas:Video 20detik]

(zap/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads