"Berkaitan dengan agenda yang ada seperti 1 Desember ada HUT OPM tentunya dari pihak kepolisian dan TNI sudah melaksanakan kegiatan preventif, contoh kita ada coffie morning antara TNI-Polri dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda itu bisa terjadwalkan, bisa sebulan 3-4 kali komunikasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono di Timika, Papua, Jumat (29/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya kita duduk bersama mencari apakah ada permasalahan atau tidak. Kita saling sharing antara TNI-Polri dengan tokoh-tokoh tadi," ungkap Argo.
Selain itu, Argo mengatakan pihaknya dan TNI sudah melakukan pendekatan dengan warga Papua. Pendekatannya melalui acara bakti sosial yang digelar TNI-Polri disekitar wilayah Papua.
"Ada kegiatan seperti baksos. Jadi ada pengobatan-pengobatan kemudian di sana ada dokter dari TNI-Polri hadir di sana memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi ada masyarakat yang sangat membutuhkan kesehatan, kita bantu di sana," kata Argo.
"Kemudian ada beberapa wilayah lain kami bantu juga kegiatan baksos. Tentunya ini bagian pendekatan ke masyarakat Papua ini," sambungnya.
Diketahui, HUT OPM jatuh pada Minggu 1 Desember 2019 mendatang. Mabes Polri mengatakan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw sudah menegaskan tidak ada perayaan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (HUT OPM) pada 1 Desember.
"Saya kira pernyataan Kapolda Papua itu sudah sangat tepat menegaskan bahwa tanggal 1 Desember itu tidak ada kegiatan-kegiatan perayaan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini