"Iya, ke Propam, lapor saja," ujarnya Kombes Yudhiawan Wibisono, saat dimintai konfirmasi, Jumat (29/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, saya sudah memerintahkan Kapolsek Rappocini untuk mengecek laporannya sampai di mana, sama Kepala Seksi Propam yang ada di Polrestabes Makassar," ujar Yudhiawan.
Simak Video "Suara Misterius di Langit Makassar Hebohkan Warga"
Salman, mengaku jadi korban salah tangkap pada Minggu (13/10) saat berjalan di lorong dekat rumahnya. Salman mengaku ada enam orang oknum polisi menghampirinya.
"Saya dituduh mencuri HP (handphone), padahal itu saya tidak melakukan," ujar Salman, saat ditemui detikcom di rumahnya.
"Dia (polisi) tanya kau tahu ini (diperlihatkan foto Sandi), saya bilang 'iya Pak, satu kamar (tahanan) ku dulu di Sekta 6 (Polsek Bontoala)," sambung korban.
Korban mengaku, sempat dibawa keliling sebelum dibawa ke Mapolsek Rappocini, Jl Sultan Alauddin Makassar. Korban mengaku kembali dianiaya hingga tidak sadarkan diri.
"Saya diseret, ditarik rambutku, distrongma, sama diinfuska, distrongmi (disetrum kemaluan saya), ditendang dadaku, sudah itu pingsanma," ujar korban.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini