Ibu-ibu di Subang Mendadak Ngaku Benci Prabowo, Jokowi Bilang Begini

Ibu-ibu di Subang Mendadak Ngaku Benci Prabowo, Jokowi Bilang Begini

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 29 Nov 2019 15:32 WIB
Jokowi dan Prabowo di Istana (Biro Pers Setpres)
Subang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak ibu-ibu yang tergabung dalam program Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) maju. Salah seorang peserta mengaku membenci capres 2019 yang kini menjadi Menhan, Prabowo Subianto.

Bagaimana ceritanya?

Awalnya Jokowi mempersilakan 2 peserta program Mekaar maju untuk menceritakan bisnisnya. Salah seorang peserta bernama Enu mengaku berjualan lauk makanan dan dikirimkan ke warung-warung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau untung segitu kaya? Ya disyukuri, kalau dapat untung Rp 80 (ribu) alhamdulillah," kata Jokowi di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019).

Enu tiba-tiba berceletuk ia rindu akan kehadiran Jokowi. Ia juga menyinggung nama Prabowo yang menjadi rival Jokowi di Pilpres 2019.

Ibu-ibu di Subang Mendadak Ngaku Benci Prabowo, Jokowi Bilang BeginiPutri Tanjung ikut kunker Jokowi ke Subang. (Andhika Prasetia/detikcom)

"Saya benar-benar kangen sama Pak Jokowi. Ibu-ibu semua kangen ya sama Pak Jokowi, iya, maunya dekat aja. Pak Jokowi gitu, saya benci Pak terus terang sama Pak Prabowo," ujar Enu.

Jokowi langsung mengingatkan Enu bahwa pilpres sudah usai. Ia pun meminta Enu hanya menyampaikan seputar Mekaar.

"Sebentar, ini sudah nggak kampanye loh, hati-hati. Sudah? Jadi ini urusan Mekaar. Ibu Enu apa pesan untuk ibu-ibu lain?" kata Jokowi.


"Pesan pokoknya kita setoran harus disiplin tepat waktu," jawab Enu.

Dalam acara ini, Jokowi juga sempat meninjau lapak ibu-ibu Mekaar. Jokowi mengajak dua stafsus milenial, Putri Tanjung dan Andi Taufan, berkeliling ke usaha ibu-ibu Mekaar. (dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads