Harimau Muncul di Gunung Dempo Sumsel, Wisatawan Dilarang Kemah Weekend Ini

Harimau Muncul di Gunung Dempo Sumsel, Wisatawan Dilarang Kemah Weekend Ini

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 29 Nov 2019 12:08 WIB
Kawasan wisata Gunung Dempo (Foto: Raja Adil Siregar/detikTravel)
Palembang - Larangan kamping ataupun berkemah malam malam hari di wilayah Gunung Dempo, Pagaralam di Sumatera Selatan belum berakhir. Sebab, harimau Sumatera masih terlihat berkeliaran.

"Sekitar pukul 19.00 WIB tadi malam kita dapat laporan kalau ada harimau muncul lagi. Lokasinya ada di Rimba Candi," kata Kapolres Pagaralam, Dolly Gumara saat dimntai konfirmasi, Jumat (29/11/2019).

Dikatakan Dolly, lokasi munculnya satwa liar dan buas itu tidak jauh dari titik awal wisatawan diserang. Yakni masih sama-sama di kaki Gunung Dempo dan Taman Wisata Alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Itu masih di kaki Gunung Dempo, nggak jauh dari lokasi warga diserang kemarin. Jadi sampai saat ini larangan berkemah malam hari masih berlaku," imbuh Dolly.

Meskipun demikian, Dolly secara tegas tak melarang wisatawan berkunjung ke kawasan wisata Gunung Dempi. Hanya saja, dia menyarankan wisatawan tidak datang seorang diri.

"Kondisinya saat ini masih ada harimau, ini dibuktikan dari ada warga melihat itu saat petang. Demi keamanan ya jangan bekemah dulu lah," katanya.



"Kami sarankan kalau mau berwisata ya tidak datang sendirian. Kemudian pakai topi terbalik atau pakai topeng belakang karena harimau cenderung menyerang pundak," katanya.

Ancaman lain yang harus diwaspadai wisatawan yakni keberadaan beruang dan binatang buas lain. Sebab daerah alam Gunung Dempo diketahui banyak binatang buas.



Diketahui, larangan berkemah itu sudah disampaikan sejak 20 Nivember lalu. Hal ini karena seorang wisatawan bernama Irfan diserang harimau, Jumat (15/11). Akibatnya, Irfan mengalami luka di leher usai diterkam harimau.
Halaman 2 dari 2
(ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads