Cuitan Gerindra soal 'CPNS LGBT' Bikin Heboh', Waketum Minta Maaf

Cuitan Gerindra soal 'CPNS LGBT' Bikin Heboh', Waketum Minta Maaf

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 29 Nov 2019 11:33 WIB
Sufmi Dasco Ahmad (Dok Pribadi)
Jakarta - Akun Twitter Partai Gerindra sempat membuat heboh karena mencuitkan ketidaksetujuannya atas penolakan Kejaksaan Agung terhadap CPNS dengan orientasi seksual LGBT. Gerindra sudah menjelaskan tweet tersebut tidak bermaksud Gerindra setuju dengan LGBT.

"Maksudnya bukan tidak setuju. Kalau ada pembeda-pembeda kan, kan semua warga negara punya hak dan kedudukan yang sama di depan hukum. Tapi ini kita kan bukan setuju soal perilaku," ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Jumat (29/11/2019).


Menurut Wakil Ketua DPR ini, kesalahpahaman yang kemudian menjadi viral terjadi lantaran admin kurang spesifik dalam cuitannya. Dasco juga mengakui kesalahan pimpinan-pimpinan partai yang kurang mengontrol admin-admin tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maksudnya sih bukan begitu, tapi karena kurang spesifik sehingga dianggap kita membela LGBT. Memang diakui kita kurang mantau karena kesibukan sehari-hari, sudah kita akui itu kesalahan kita sebagai pimpinan," sebutnya.

Dasco pun meminta maaf atas cuitan yang membuat heboh tersebut. Ia menyatakan pimpinan partai akan mengevaluasi admin-admin media sosial Gerindra.

"Saya minta maaf ke seluruh warganet yang menginterpretasikan seperti itu (Gerindra setuju dengan LGBT), sebagai salah satu pimpinan partai saya minta maaf," tutur Dasco.

"Kita akan coba untuk melakukan evaluasi terhadap grup, itu kan adminnya ada grup, grup admin, itu kan ganti-ganti. Kita buat kader-kader muda kita yang jadi admin," sambungnya.


Seperti diketahui, akun Twitter Gerindra sempat mencuit tidak setuju dengan penolakan Kejaksaan Agung terhadap calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan orientasi seksual LGBT. Meski demikian, Gerindra menegaskan partainya tidak pernah mendukung LGBT.

"Yang terhormat @KejaksaanRI, kami tidak setuju dengan keputusan penolakan Kejaksaan Agung terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan orientasi seksual LGBT. #SuaraGerindra," kata Gerindra melalui akun Twitter resminya, Kamis (28/11).
Halaman 2 dari 2
(elz/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads