Informasi awal penemuan sesosok yang diduga orok bayi itu diterima petugas Bhabinkamtibmas setempat, Jumat (29/11) pukul 06.45 Wita. Petugas kepolisian bersama medis pun mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan.
"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis dengan melibatkan tim medis dari Puskesmas Tejakula. Selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan di TKP, baik oleh pihak Polri dengan tim medis kemudian terhadap yang diduga orok bayi dibawa ke RSUD Singaraja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atau dilakukan permintaan VER terhadap yang diduga orok bayi," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya saat dihubungi, Jumat (29/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil pemeriksaan luar dan autopsi dari dari forensik RSUD Buleleng bahwa benda tersebut bukan janin atau orok, melainkan rahim dan massa tumor yang saling menempel yang mungkin dapat disebabkan dari hasil operasi," ujar Sumarjaya.
Dia menambahkan pihaknya tetap akan menyelidiki kasus ini. Sebab, massa tumor itu juga sudah bikin heboh masyarakat di Pantai Pure Sang Alit Banjar Dinas Jro Kuta, Bondalem, Tejakula, Buleleng.
"Masih diselidiki kenapa dibuang sembarangan, bisa dibilang pencemaran. Kalau di sana diduga kayak orok bayi, karena ditaruh di tempat seperti kendi kecil ditutup baru dibungkus plastik," jelasnya. (ams/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini