Jakarta -
Menko Polhukam Mahfud Md mencuit soal pesawatnya tak bisa terbang karena aspal landasan
Bandara Adisutjipto Yogyakarta mengelupas. Akibatnya, Mahfud tak bisa mengejar kuliah umum di Jakarta.
PT Angkasa Pura I (persero) pun memberi penjelasan.
Peristiwa itu disampaikan Mahfud melalui akun Twitter-nya pada Jumat (29/11/2019) pagi ini. Mahfud menuliskan permintaan maaf kepada Universitas Trisakti karena terlambat untuk memberikan kuliah umumnya. Hal itu, kata Mahfud, lantaran pesawatnya harus menunggu selama 2,5 jam karena aspal bandara mengelupas.
"Kepada teman-teman di Universitas Trisakti, agaknya saya akan terlambat tiba untuk kuliah umum pada dies ke 56 hari ini. Jam 6 saya sudah duduk di pesawat Garuda dari Yogya tapi pesawat tak bisa terbang karena aspal landasan mengelupas dan harus nunggu selama 2,5 jam. Silahkan diatur saja, tak harus menunggu saya @AngkasaPura_2," tulis Mahfud seperti dilihat
detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Admin Twitter @angkasapura172 lalu membalas cuitan Mahfud dan memberi penjelasan serta minta maaf. Mahfud pun kembali bercerita bahwa pada akhirnya dia tak bisa mengejar acara di Jakarta.
"Terimakasih infonya, saya nunggu di dalam pesawat selama, 3,5 jam lebih untuk terbang. Acara saya di Universitas Trisakti untuk Studium Generale jam 9.20 dalam rangka dies natalis ke 56 tak terkejar lagi. Allah jua yang menentukan jalannya jadwal yang direncanakan manusia. Semoga ada hikmahnya," sambung Mahfud.
Angkasa Pura I kemudian memberi penjelasan. Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan penutupan landasan pacu atau
runway itu dilakukan karena pihaknya memprioritaskan keamanan keselamatan penerbangan.
Faik menjelaskan penutupan dilakukan berdasarkan NOTAM BS906/19 NOTAMR 85905/19. Penutupan landasan dilakukan karena terdapat
weakspot pada posisi 1.030 meter dari sisi utara
runway 09 dan lebih dari 5 meter dari
center line.
"Pada Jumat 29 November 2019 pukul 07.28 - 09.00 WIB, landas lacu (runway) Bandara Adisutjipto ditutup sementara karena terdapat kerusakan runway akibat weakspot di depan area parkir pesawat (apron) pangkalan udara (Lanud) militer Adisutjipto," jelas Faik dalam keterangan tertulis.
Faik mengungkapkan
runway Bandara Adisutjipto pun telah kembali dibuka pada pukul 09.00 WIB. Manajemen Angkasa Pura I, kata dia, juga telah menyediakan 1.000 boks makanan ringan bagi para penumpang.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh penumpang akibat penutupan runway sementara sebelumnya. Angkasa Pura I senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan melalui kesigapan perbaikan fasilitas dan layanan, termasuk ketika menghadapi kerusakan fasilitas utama penerbangan," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini