Ledakan terjadi di Pabrik TPC Group, pukul 01.00 dini hari waktu setempat, Rabu (27/11/2019). Ledakan itu menyebabkan gumpalan asap membumbung tinggi dan memicu kebakaran.
Dilansir AP, Kamis (28/11/2019), tiga pekerja yang terluka, dua merupakan karyawan TPC dan seorang kontraktor. Direktur kesehatan, keselamatan dan keamanan TPC, Troy Monk, mengatakan, ketiganya telah dirawat di rumah sakit dan dipulangkan. TPC mengatakan, ada 30 orang yang bekerja di pabrik tersebut saat terjadi ledakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat daerah terkemuka, Jeff Branick mengatakan kepada stasiun TV Beaumont KFDM bahwa sebuah mukjizat karena tidak ada korban jiwa dari ledakan pabrik tersebut. Dia mengatakan satu pekerja mengalami luka bakar dan yang lain mengalami patah di pergelangan tangan dan kaki.
Ledakan terjadi di area pabrik kimia di mana bahan kimia yang digunakan untuk membuat karet sintetis dan produk lain. Ledakan kedua kemudian terjadi pada pukul 02.00 waktu setempat.
Branick langsung memerintahkan untuk dilakukan evakuasi wajib ke Port Neches dan Groves, Nederland, dan bagian dari Port Arthur. Saat melakukan jumpa pers, Branick menuturkan, penyebab ledakan dan kerusakan fasilitas masih dilakukan pendataan. Termasuk dampak kerusakan pada lingkungan sekitar.
Troy Monk mengatakan TPC akan membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan menyebabkan ledakan. "Kami tetap fokus pada keselamatan personel tanggap darurat kami di dalam dan berusaha melindungi lingkungan," kata Monk. (idn/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini