Ini Dia 'Peralatan Perang' Damkar untuk OTT Sarang Tawon Vespa

Ini Dia 'Peralatan Perang' Damkar untuk OTT Sarang Tawon Vespa

Robby Bernardi - detikNews
Kamis, 28 Nov 2019 17:02 WIB
Korlap Damkar Pemalang Sonhaji menunjukkan alat untuk membasmi sarang tawon Vespa. (Robby Bernardi/detikcom)
Pemalang - Serangan teror tawon Vespa affinis atau tawon endhas membuat petugas pemadam kebakaran (damkar) harus bersiaga. Koordinator Lapangan Damkar Kabupaten Pemalang Sonhaji membeberkan kiat hingga peralatan yang disiapkan untuk menghancurkan sarang tawon.

"Kami baru tahun 2018 menangani itu. Dan biasanya kami lakukan pada malam hari dengan peralatan yang kami buat sendiri," kata Sonhaji kepada detikcom, Kamis (28/11/2019).

Selain menggunakan pakaian khusus pemadam kebakaran, kini ada tambahan pelindung kepala yang bentuknya seperti jaring memanjang sebahu. Alat itu berupa sepaket pelindung kepala hingga sampai bahu yang terdapat helm di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Selain itu, kami memodifikasi alat sendiri. Ada tabung gasnya, selang sepanjang 10 meter dan ujungnya berupa stik (selang besi)," kata Sonhaji.

Salat satu alat untuk membasmi sarang tawon Vespa yang dimiliki Damkar Pemalang. Salat satu alat untuk membasmi sarang tawon Vespa yang dimiliki Damkar Pemalang. (Robby Bernardi/detikcom)

Sonhaji menjelaskan pembasmian sarang tawon sengaja dilakukan pada malam hari. Sebab, tawon-tawon berkumpul dalam sarangnya saat malam hari.

"Kalau siang sebagian tawon tidak berada di sarang. Tawon-tawon pergi belum pada pulang," katanya.



Meski pembasmian dilakukan pada malam hari, pencahayaan juga harus diatur.

Hanya satu cahaya, yakni api yang berasal dari ujung stik besi yang terhubung dengan regulator elpiji.

"Kalau di permukiman warga ya kami minta semua lampu dimatikan. Soalnya, tawon akan mengejar datangnya cahaya dan bisa lolos dari pembasmian," jelasnya.

Dengan pemadaman lampu ini, kawanan tawon tidak akan lari karena hanya mengejar cahaya berupa api yang dihasilkan dari stik besi tersebut.

Korlap Damkar Pemalang, Sonhaji, menunjukkan alat untuk membasmi sarang tawon Vespa.Korlap Damkar Pemalang Sonhaji menunjukkan alat untuk membasmi sarang tawon Vespa. (Robby Bernardi/detikcom)

"Kalaupun bisa keluar dari sarangnya saat pembasmian, tawon-tawon akan kembali lagi ke sumber cahaya berupa api dan kemudian terjebak kembali ke api," jelasnya.

Dijelaskannya, sebelum pembasmian dilakukan, petugas akan melumpuhkan dua atau tiga ekor tawon yang berjaga di seputaran sarang.


"Setelah tawon dilumpuhkan, kami sumpal lubangnya dan kami basmi dengan cara dibakar. Pembasmian ini akan tuntas dan tawon-tawon tidak akan lari membangun koloni yang baru," paparnya.

Tawon yang disebut juga tawon baluh ini, menurutnya, sangat agresif dan tidak bermadu. Cirinya bagian belakangnya yang juga sebagai tempat untuk menyengat ada warna kuning atau oranye.

"Namun, pada dasarnya, bila tidak ada yang mengganggu, tawon tidak berbahaya. Tapi bila mengganggu sarang, siapa pun orang yang di dekatnya akan dikejar sampai dapat," jelasnya.


Memasuki musim hujan seperti saat ini adalah musim terbaik tawon berkembang biak dengan cepat.

"Sarang tawon yang besar itu bisa berisi ribuan tawon. Tapi kalau sarang tawon masih berumur tiga minggu, besarnya sebesar pepaya, terus-menerus akan membesar hingga besar," katanya.

Korlap Damkar Pemalang, Sonhaji, menunjukkan alat untuk membasmi sarang tawon VespaKorlap Damkar Pemalang Sonhaji menunjukkan alat untuk membasmi sarang tawon Vespa. (Robby Bernardi/detikcom)


Dia mengimbau agar warga yang melihat sarang tawon sangat besar tidak menusuk atau melemparinya.


Sonhaji meminta warga senantiasa mengecek atap-atap rumah sebagai antisipasi adanya sarang tawon di rumah.

"Biasanya sarang tawon ini berada di rumah-rumah atau gedung dan pohon-pohon," katanya.

Di rumah atau gedung-gedung biasanya berada di atap sebagai tempat berlindung sarang tawon dari hujan dan panas.

"Tempatnya sukanya tersembunyi agar terlindungi," pungkasnya.
Halaman 2 dari 3
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads