JakPro yang ditunjuk sebagai penyelenggara Formula E 2020 di Jakarta, menyebut Formula E akan tetap berjalan. Namun JakPro belum memutuskan besarnya dana yang akan dialokasikan untuk Formula E.
"Belum tahu kan masing-masing (proyek) ada project director. Kami belum duduk bareng. Tapi tahapan persiapan untuk pembahasan perubahan dan semua harus kami lapor ke pemegang saham karena kan proyek kami ini proyek penugasan, harus kamu laporkan dulu," kata Sekretaris Perusahaan JakPro Hani Sumarno saat dihubungi, Kamis (28/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Hani menjamin pelaksanaan Formula E Jakarta akan tetap berjalan antara Jakarta dan Formula E Operations Limited (FEO).
"Pelaksanaan tetap berjalan. Show must go on, kan sudah disepakati dengan FEO," kata Hani.
JakPro sebelumnya mengajukan anggaran untuk pergelaran Formula E senilai Rp 767 miliar. "Paling banyak di infrastruktur sekitar Rp 350 miliar," kata Direktur Utama JakPro Dwi Wahyu Daryoto, di gedung DPRD DKI Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).
Selain Formula E, JakPro mengerjakan beberapa proyek pembangunan pada 2020, seperti revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), pembangunan Stadion BMW, dan pembangunan LRT.
Sebelumnya, rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD memotong anggaran PAD untuk TIM dari Rp 3,106 triliun menjadi Rp 2,706 triliun dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS). Hasil Banggar tersebut telah disepakati secara resmi menjadi KUA-PPAS setelah penandatanganan MOU antara DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI di rapat paripurna siang tadi. (aik/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini