"Makanya, ikuti rapat pleno dengan penuh seksama. Jangan tidak memperhatikan ya, apalagi tidak hadir. Padahal kemarin-kemarin mendesak supaya rapat pleno, pas beberapa kali diadakan tapi tidak hadir," kata Ace kepada wartawan, Kamis (28/11/2019).
Wahab mengkritik gelaran pleno Golkar karena dianggap gagal menetapkan materi munas dan tak mampu mempertanggungjawabkan soal keuangan. Ace menyebut materi munas sudah disampaikan oleh ketua panitia pengarah dalam pleno semalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Materi berbagai rancangan yang disampaikan Ketua SC (Steering Committee) itu merupakan hasil dari rapat pleno semalam. Jika masih ada substansi yang dinilai perlu disempurnakan tentu akan diserahkan dalam forum Munas sebagai forum tertinggi pengambilan kebijakan partai," imbuh Ace.
Terkait laporan keuangan, dia mengatakan dalam rapat pleno Golkar semalam memang tidak ada agenda pelaporan keuangan partai. Ace mengatakan, jika ada pihak yang mempertanyakan soal keuangan partai, sudah ada jalurnya.
"Soal keuangan partai, rapat semalam tidak mengagendakan soal keuangan Partai. Tapi jika ingin menanyakan soal laporan keuangan partai, silakan tanya langsung kepada bendahara umum partai," terang Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.
Diberitakan sebelumnya, loyalis Bamsoet, Wahab, mengkritik penyelenggaraan pleno Golkar semalam. Menurutnya, pleno itu gagal menetapkan materi munas dan tak mampu mempertanggungjawabkan soal keuangan.
"Pleno malam tadi tidak ada keputusan apa pun terkait materi munas dan laporan pertanggungjawaban keuangan partai, semuanya dikembalikan kepada panitia munas," ujar Wahab dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11).
Wahab menilai pleno semalam seharusnya bisa menuntaskan masalah yang dianggap penting, seperti draf AD/ART Partai Golkar, tatib pemilihan ketum Golkar, laporan pertanggungjawaban DPP Golkar, hingga soal komite pemilihan untuk menjaring bakal calon ketum Golkar.
"Namun rapat pleno tidak berjalan sesuai dengan harapan, justru menjauhkan Partai Golkar dari proses berorganisasi yang sehat dan berkualitas serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokratisasi. Partai Golkar kehilangan itu, sehingga memutuskan draf materi munas saja tidak bisa diputuskan," ucap Wahab.
Seperti diketahui, Bamsoet yang berencana maju sebagai caketum Golkar tak menghadiri rapat pleno semalam. Selama ini diketahui kubu Bamsoet kerap mempersoalkan DPP saat belum menggelar rapat pleno.
Loyalis Bamsoet, Syamsul Rizal, mengungkap alasan Ketua MPR itu tak hadir di rapat pleno Golkar. Sejumlah pendukung Bamsoet diketahui mengikuti rapat pleno yang dimaksud, termasuk Syamsul.
"Ada acara terkait dengan kunjungan pimpinan MPR ke PBNU, konsolidasi tentang penguatan konstitusi. Ini fokus tuntutan negara," ujar Syamsul di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (26/11).
Syamsul membantah ketidakhadiran Bamsoet karena sedang bermasalah dengan kubu Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Menurutnya, Bamsoet hanya tengah menjalankan tugas negara yang tak bisa ditinggalkan.
"Dia sebenarnya nggak ada masalah dan kan sudah ada perwakilan dari loyalis Bamsoet juga yang datang rapat plenonya, ada beberapa tugas yang nggak bisa diabaikan," katanya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini