Demonstran Irak Bakar Gedung Konsulat Iran di Najaf

Demonstran Irak Bakar Gedung Konsulat Iran di Najaf

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 28 Nov 2019 13:57 WIB
Demonstran antipemerintah di Irak melakukan aksi pembakaran untuk memblokir ruas jalanan setempat (AP Photo/Ali Abdul Hassan)
Baghdad - Demonstran antipemerintah membakar sebuah gedung Konsulat Iran di Najaf, Irak bagian selatan. Aksi pembakaran ini terjadi saat bentrokan terbaru pecah antara demonstran dan pasukan keamanan Irak, pekan ini.

Seperti dilansir Associated Press dan AFP, Kamis (28/11/2019), demonstran membakar gedung Konsulat Iran di Najaf pada Rabu (27/11) malam waktu setempat. Satu demonstran tewas dan sedikitnya 35 orang luka-luka saat polisi menembakkan peluru tajam untuk mencegah demonstran masuk ke gedung.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang pejabat kepolisian Irak setempat yang tidak bisa disebut namanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Laporan koresponden AFP di lokasi menyebut, ratusan demonstran mengepung gedung Konsulat Iran di Najaf dan membakar ban, selimut, kardus dan barang-barang lainnya. Kobaran api dan kepulan asap pekat membubung ke udara dari pintu masuk gedung Konsulat Iran tersebut.

Dalam aksinya, para demonstran juga mencopot bendera Iran yang terpasang di gedung konsulat itu dan menggantinya dengan bendera nasional Irak.

Para demonstran berteriak "Kemenangan untuk Irak!" dan "Iran keluar!" saat meluapkan kemarahan pada negara yang dituduh menyokong pemerintahan yang diprotes para demonstran dalam aksi dua bulan terakhir.

Beruntung, staf-staf yang ada di dalam Konsulat Iran berhasil keluar dari gedung lewat pintu belakang dan tidak mengalami luka-luka sedikitpun. Otoritas setempat kemudian memberlakukan jam malam di Najaf, yang merupakan salah satu kota suci di Irak.

Insiden pembakaran ini menandai semakin meluasnya unjuk rasa di Baghdad dan beberapa wilayah mayoritas Syiah di Irak sejak 1 Oktober lalu. Para demonstran menuduh pemerintah Irak yang didominasi Syiah melakukan korupsi dan mengeluhkan buruknya layanan publik serta tingginya angka pengangguran. Demonstran juga mengecam semakin berkembangnya pengaruh Iran dalam urusan dalam negeri Irak.


Awal bulan ini, para demonstran menyerang gedung Konsulat Iran di Karbala. Mereka memanjat pembatas beton yang dipasang di sekitar gedung. Saat itu, pasukan keamanan Irak yang berjaga menembak mati empat demonstran di lokasi.

Pasukan keamanan Irak menembakkan peluru tajam, gas air mata dan bom asap hampir setiap hari sejak unjuk rasa dimulai. Sedikitnya 350 orang tewas dan ribuan orang lainnya luka-luka dalam gerakan protes terbesar dalam sejarah modern Irak.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads