Tertinggal Pesawat Gara-gara Jadwal di Tiket Beda, Dosen USU Lapor Polisi

Tertinggal Pesawat Gara-gara Jadwal di Tiket Beda, Dosen USU Lapor Polisi

Agus Setyadi - detikNews
Rabu, 27 Nov 2019 16:16 WIB
Ilustrasi
Banda Aceh -

Seorang dosen Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Sunarmi, melaporkan maskapai Lion Air ke Polresta Banda Aceh. Dia merasa ditipu pihak maskapai sehingga gagal berangkat.

"Yang dilaporkan terkait penipuan karena yang bersangkutan merasa ditipu karena tidak dikasih tau atau jadwal penerbangan tidak sesuai dengan apa yang diterangkan dalam tiket," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto kepada wartawan di Mapolresta, Rabu (27/11/2019).

Sunarmi membuat laporan ke Polresta pada Senin (26/11) kemarin. Sunarmi memesan tiket penerbangan rute Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar menuju Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Dia memesan tiket untuk penerbangan Senin (26/11) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Namun tiba-tiba mereka diberi tahu bahwa jadwal berubah menjadi pukul 13.30 WIB. Sunarmi dan rombongan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda sekitar pukul 13.00 WIB.

Tapi ternyata pesawat Lion Air sudah berangkat pukul 12.00 WIB. Dia tidak terima sehingga membuat laporan ke polisi.

"Kemarin sudah melapor mungkin sekarang tahap pemeriksaan saksi-saksi. Nanti setelah kita lakukan pemeriksaan akan kita lakukan gelar perkara untuk membuktikan apakah ini ada tindak pidana atau tidak," jelas Trisno.

Menurut Trisno, polisi akan melakukan gelar perkara terlebih dulu untuk melihat ada-tidaknya tindak pidana dalam kasus ini. Jika ditemukan pidana, polisi akan meningkatkan statusnya ke tahap penyelidikan.

"Makanya kita proses pemeriksaan saksi, termasuk travel. Dari saksi yang ada akan kita gelar perkara. Karena itu laporan harus kita tindak lanjut," ungkapnya.

"Pelapornya dosen USU atas nama Sunarmi. Yang buat laporan 1 orang," beber Trisno didampingi Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M Taufiq.


Simak Video "Menhub Paparkan Hasil Investigasi Lion Air PK-LQP ke Komisi V"

(agse/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads