"Puting beliung menerjang Desa Hujungtiwu dan Desa Bahara di Panjalu pada Selasa (26/11) sore. Sedikitnya 28 rusak di Desa Bahara. Bagian atap genting rumah beterbangan," ujar Camat Panjalu Dede Suparman saat dihubungi detikcom, Rabu (27/11/2019).
Dede menjelaskan pihaknya saat ini masih mendata rumah rusak akibat terjangan angin tersebut. Aliran listrik di dua desa tersebut sempat padam karena ada jaringan PLN yang terkena pohon tumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dede, warga kini tengah memperbaiki rumah masing-masing dibantu aparat desa setempat dan kecamatan. Umumnya rumah mengalami rusak ringan dan sedang.
Ia menjelaskan puting beliung kerap menerjang wilayah desa tersebut. Namun biasanya tidak sampai mengakibatkan kerusakan yang serius. Baru kali ini angin tersebut menyebabkan kerusakan cukup parah hingga puluhan rumah rusak.
"Warga hari ini bergotong royong memperbaiki rumah-rumah yang rusak. Sekarang mulai musim hujan, bila (rumah) tidak cepat diperbaiki, atap akan bocor, (air) masuk rumah," ujar Dede. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini