Aksi Johan Budi Berkali-kali Ingatkan Tito di Senayan

Round-Up

Aksi Johan Budi Berkali-kali Ingatkan Tito di Senayan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Nov 2019 22:07 WIB
Johan Budi (Andhika/detikcom)
Jakarta -
Mendagri Tito Karnavian kerap 'diperingatkan' anggota Komisi II DPR Johan Budi. Setelah kasus telat datang rapat, Tito kini diingatkan Johan Budi soal pencegahan agar kasus korupsi e-KTP tak terulang.
"Jangan sampai, sekali lagi saya ingatkan, karena ini persoalan e-KTP, Pak, Pak Mendagri tahu, waktu itu Kapolri kan, bahwa e-KTP itu ada persoalan Pak di KPK. Karena itu, saya mengingatkan, yang hati-hati gitu loh, Pak, jangan sampai terulang lagi," kata Johan Budi dalam rapat kerja (raker) dengan Mendagri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Tidak hanya mengingatkan Tito, Johan juga mempertanyakan cip di e-KTP. Dia mengaku pada e-KTP yang dia miliki tidak ada cipnya.
"Apakah sekarang ini ada cipnya tidak? Kalau yang saya pegang itu kertas biasa, kalau nggak salah di Glodok Rp 1.500, nggak ada cipnya ini," imbuhnya.


Johan sebelumnya pada Rabu (6/11) pernah mengingatkan Tito agar hadir tepat waktu dalam rapat kerja di Senayan.
"Assalamualaikum, perkenalkan Pak Mendagri. Jadi kalau rapat jangan telat, dan Bapak Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan. Nama saya Johan Budi Sapto Pribowo, Fraksi PDIP, dapil VII. Nomor anggota A219," ujar Johan kala itu.




Tito sebelum datang ke DPR menghadiri acara serah terima jabatan Kapolri kepada Jenderal Idham Azis di Mako Brimob. Dia menyebut sudah meninggalkan lokasi pukul 12.00 WIB dan sudah berupaya mengejar waktu menuju DPR.
"Kita tahu dari sana meskipun pakai pengawalan, sudah nggak pake rem itu Pak, tetapi tetap saja telat. Saya sampai sini pukul 13.15 WIB. Jadi bukan kami tidak menghormati yang mulia yang ada di Komisi II, tetapi memang karena faktor itu," katanya.
"Kalau di Trunojoyo mungkin dekat, tetapi ini di Kelapa Dua. Itu saya mohon maaf atas keterlambatan," imbuh Tito.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads