Istana Respons Fadli Zon: HRS Tak Pernah Komunikasi ke Kedutaan RI

Istana Respons Fadli Zon: HRS Tak Pernah Komunikasi ke Kedutaan RI

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 26 Nov 2019 16:21 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta - Istana merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang menuding pemerintah gagal melindungi warga negaranya dalam kasus Habib Rizieq Syihab (HRS). Istana menyebut justru HRS-lah yang tak pernah berkomunikasi dengan kedutaan selama tinggal di Arab Saudi.

"Bukan lepas tangan, saya sudah cek. Selama ini Pak Rizieq itu tidak pernah berkomunikasi ke kedutaan, sudah cek. Tadi Pak Mahfud mengatakan seperti itu, nggak pernah koordinasi ke kedutaan," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko mengatakan HRS hanya bicara terkait kasusnya melalui media sosial. Padahal, menurut Moeldoko, seorang WNI seharusnya berkomunikasi dengan kedutaan jika mempunyai masalah.

"Hanya di media sosial, sehingga tidak terjadi komunikasi yang baik, mungkin. Tapi bagi teman-teman kita di luar negeri berkomunikasi ketika ada masalah dengan kedutaan, pasti kedutaan akan mengatasinya dengan baik," ujar dia.

Karena itu, Moeldoko menyarankan HRS segera membuka komunikasi dengan pihak kedutaan.



"Saya pikir begitu, saya pikir lebih bagus lagi membuka komunikasi dengan kedutaan, kan sudah menjadi tanggung jawab kedutaan menerima berbagai persoalan yang dihadapi oleh warganya di luar negeri, karena itu bagian dari tugas," ujar dia.



Sebelumnya, Fadli Zon meminta Habib Rizieq Syihab dipulangkan. Menurutnya, kasus Habib Rizieq ini menunjukkan negara tidak bisa melindungi warga negaranya.

"Saya kira ini adalah kegagalan pemerintah di dalam melindungi warga negaranya. Masa satu orang saja tidak bisa dipulangkan," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).



Fadli mengaku dirinya mendapat laporan langsung dari Habib Rizieq soal pencegahan keluar dari Arab Saudi. Fadli menduga ada 'tangan tak terlihat' yang membuat Habib Rizieq tidak bisa keluar dari Saudi.

"Saya mendapatkan laporan langsung dari Habib Rizieq berkali-kali ketika ada kesempatan sebagai pengawas haji maupun umroh, beliau sampaikan berkali-kali mau keluar dari Arab Saudi, tapi ada semacam notifikasi tidak bisa keluar. Bahkan sudah membeli tiket, sudah lewat imigrasi, keluarganya juga sudah lolos imigrasi, ketika bagian dia, tidak boleh keluar," ungkap Fadli.
Halaman 2 dari 2
(knv/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads