Cerita Pitbull Serang Manusia di Medan dan Makassar

Anjing pitbull yang menyerang wanita di Makassar. (Opik/detikcom)

Jakarta - Anjing jenis pitbull menyerang bocah dan wanita di Medan dan Makassar. Serangan anjing tersebut bahkan membuat bocah di Medan harus dirawat di ruang ICU karena menderita luka parah.

Di Medan, kejadian itu menimpa bocah bernama Mishael Wike Tannaka. Peristiwa itu menimpa Mishael pada Sabtu (23/11/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, anjing pitbull miliknya yang bernama Pablo menyerang secara membabi-buta.

"Posisinya saya waktu itu saya sama istri tidak ada di rumah. Kami lagi pergi beli mangkok," kata ayah kandung Mishael, Zefry Tan, kepada wartawan di RS Columbia Asia, Medan, Senin (25/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zefry menuturkan, saat ia sedang pergi membeli mangkok, saudaranya, Chandra, menelepon dirinya. Dia menyebutkan Mishael digigit anjing. Zefry emosional dan hendak membalas anjing tersebut tapi tidak terjadi karena dilarang warga.

"Saudara telepon bahwa si Mishael digigit anjing. Kami pulang, dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi. Kemudian, ke RS Columbia Asia setelah dibantu oleh Rotary Club Medan Deli," sebut Zefry.

Menurut Zefry, selama ini anjing tersebut tidak agresif. Anjing tersebut pun setiap hari di kandangnya, kecuali saat dimandikan. Zefry menuturkan, serangan Pablo ke anaknya membuat Mishael luka para di bagian pipi.

Di Makassar, Irawanti Anwar, warga Rappocini digigit pitbull milik tetangganya. Irawanti Anwar dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (24/11) karena diserang anjing pitbull tetangganya yang dikenal galak.

"Kakakku itu dioperasi karena ada luka robek (bagian kiri). Pipi kirinya, daun telinga robek, sama kulit kepala belakang telinga juga robek," ujar adik korban, Sukmawanti Anwar, saat ditemui detikcom di RS Awal Bros Makassar, Senin (25/11).

Anjing yang berumur 1 tahun ini dikenal galak oleh warga sekitar. Anjing ini juga suka mengejar warga yang sedang berjalan kaki. Padahal pemilik anjing sudah pernah diingatkan tentang anjing tersebut.

"Memang dari dulu itu anjing begitu. Selalu mau kejar kita kalau ketemu. Saya dulu berapa kali mau dikejar tapi saya langsung masuk ke rumahnya tetanggaku," kata warga Jalan Tidung, Rappocini, Firman, saat ditemui wartawan.

Anggota Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Umar Zulkarnain, mengatakan pihak kelurahan telah sering kali mengingatkan warganya agar tidak memelihara anjing di sekitar permukiman warga.

Wanita korban gigitan anjing Pitbull di Makassar (Dok ist)

Wanita korban gigitan anjing pitbull di Makassar. (Foto: Istimewa)

Namun imbauan itu tidak didengarkan oleh pemiliknya yang bernama Ihsan dan tetap memelihara anjing berwarna cokelat itu.

"Sudah berapa kali diingatkan tapi begitu, dia lalai. Karena alasannya ke warga memang selalu begitu. Akhirnya dapat musibah seperti ini baru dia menyesal," tegas Umar.

Halaman 1 2

Selanjutnya