Deputy Executive Vice President PT KAI Daop II Bandung Hendra Wahyono menuturkan pihaknya telah menetapkan masa angkutan Nataru 2019/2020 selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020. Selama masa liburan tersebut, diprediksi lonjakan jumlah penumpang terjadi pada 22 dan 29 Desember 2019.
Untuk jumlah angkutannya sendiri, kata dia, ada 91 rangkaian perjalanan kereta api, terdiri atas 90 KA reguler dan 1 KA tambahan. Selain itu, pihaknya memprediksi akan ada peningkatan jumlah penumpang pada nataru tahun ini dibanding 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang, Daop II menjalankan 1 perjalanan KA Nataru, yaitu KA Lodaya relasi Bandung-Yogyakarta-Solo dengan jadwal keberangkatan pukul 18.45 WIB dari Stasiun Bandung. Tiketnya bisa dipesan mulai 25 November di seluruh kanal penjualan," ucapnya.
Pihaknya juga saat ini telah menyiagakan ratusan petugas di sejumlah titik lokasi rawan. Mulai 55 petugas penilik jalan ekstra, 71 penjaga jalan lintas ekstra, dan 150 petugas posko daerah rawan yang disebar di 44 lokasi.
"Untuk petugas posko daerah rawan, tidak ada penambahan karena dijaga secara tetap dengan waktu pengawasan 24 jam," katanya.
Hendra menambahkan, untuk meningkatkan keamanan, sebanyak 452 personel keamanan, terdiri atas 170 personel Polsuska, 274 personel sekuriti, dan 98 personel bantuan TNI dan Polri, juga disiagakan. Ratusan petugas akan secara rutin melakukan patroli di jalur KA dan objek penting lainnya.
Tonton juga Eks Pemain Persib Atep Maju Pilkada Bandung Via Jalur Independen :
(mso/tro)