Bocah di Sragen Meninggal Usai Ditendang Perutnya Saat Latihan Silat

Bocah di Sragen Meninggal Usai Ditendang Perutnya Saat Latihan Silat

Andika Tarmy - detikNews
Senin, 25 Nov 2019 15:03 WIB
Ilustrasi (Foto: dok. Thinkstock)
Sragen - MAM (13), anggota sebuah perguruan silat di Sragen, Jawa Tengah, diketahui tewas setelah berlatih. Korban tak sadarkan diri setelah menerima tendangan di bagian perut, kemudian meninggal sesampai di rumah sakit.

Saat kejadian, MAM tengah mengikuti latihan silat bersama 20 anggota lainnya di Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Sragen, Minggu (24/11), sekitar pukul 22.00 WIB. Saat sedang berlatih kuda-kuda, MAM tiba-tiba kejang setelah menerima tendangan di bagian perut oleh seniornya, FAS (16).

"Jadi saat itu korban mengikuti latihan perguruan silat PSHT Pusat Madiun. Saat itu korban diminta pasang kuda-kuda, lalu ditendang di bagian perut. Setelah itu, korban terjatuh dan langsung kejang-kejang," ujar Kapolsek Gemolong AKP I Ketut Putra saat dihubungi detikcom, Senin (25/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat itu, lanjutnya, teman-teman korban berusaha menolong korban dengan cara mengurut di bagian perut. Karena tidak ada perkembangan, bocah lelaki tersebut kemudian dibawa ke Bidan Sherly di Desa Saren, Kecamatan Kalijambe.

"Karena sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri, korban disarankan dibawa ke rumah sakit. Korban kemudian dibawa ke RS YAKSSI Gemolong. Sempat dilakukan upaya dengan alat pacu jantung, tapi nyawanya tidak tertolong," kata Ketut.

Ketut melanjutkan jasad korban dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo, untuk diautopsi. Sementara itu, pihaknya telah meminta keterangan kepada sejumlah pihak untuk mendalami kasus ini.

"Proses autopsi sudah selesai dilakukan. Baru saja korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan pelaku penendang serta beberapa saksi sudah kami bawa ke Polres untuk diperiksa. Karena melibatkan anak di bawah umur, kasus ini ditangani unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Sragen," jelasnya.


Terpisah, Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Harno membenarkan kejadian ini. Saat ini pihaknya tengah mendalami kasus ini dengan meminta keterangan kepada sejumlah saksi.

"Sedang kami dalami terkait penyebab pasti tewasnya korban," ujarnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads