.webp)
Sebelum melepas, di hadapan sekitar 10 ribu peserta yang hadir, pria yang juga akrab disapa Hendi itu menyampaikan apresiasinya atas kontribusi positif Muhammadiyah bagi Indonesia, khususnya Kota Semarang. Apresiasi itu didasari karena banyaknya jenis unit pelayanan masyarakat yang dikelola oleh Muhammadiyah di Indonesia.
Di Kota Semarang, Muhammadiyah mengelola sekitar 90 sekolah mulai dari TK ABA, SD/MI, SMP hingga SMA/SMK. Selain itu Muhammadiyah juga mengelola 2 perguruan tinggi yakni Universitas Muhammadiyah dan Akademi Statistika Muhammadiyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya di sektor pendidikan, kata Hendi, Muhammadiyah juga hadir di sektor kesehatan dan sosial, melalui Rumah Sakit Muhammadiyah Roemani dan Husnul Khotimah dalam pelayanan kematian. Hendi pun mengatakan jika kontribusi dalam berbagai bidang tersebut telah menjadi representasi eksistensi Muhammadiyah di Indonesia, disamping usia organisasi yang sudah sangat lama.
"Usia Muhammadiyah jauh lebih tua daripada usia bangsa Indonesia, tapi justru semakin lama semakin menjadi organisasi yang kuat, semakin eksis, dan semakin kuat," pujinya.
"Menurut saya hal tersebut karena Muhammadiyah mampu menjawab setiap tantangan zaman yang senantiasa berubah, melalui kontribusi - kontribusi pada berbagai bidang yang semakin hari semakin luas, termasuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan Kota Semarang," tambahnya.
Di sisi lain, secara khusus Hendi menaruh harapan besar pada Muhammadiyah untuk dapat terus mengawal keutuhan NKRI dan Pancasila.
"Hari ini dalam dinamika kehidupan berbangsa di Indonesia, ada oknum-oknum yang terus mencoba menggoyang keutuhan NKRI. Tapi saya yakin sekali jika NKRI akan semakin kuat. Sebab berbagai elemen bangsa justru akan semakin solid bersatu, termasuk Muhammadiyah yang menjadi bagian organisasi Islam besar di Indonesia," jelasnya.
Sebagai informasi, acara jalan sehat dalam rangka Milad Muhammadiyah diramaikan juga dengan bazar murah dan pengobatan gratis. Keluar sebagai pemenang hadiah utama jalan sehat, warga Penggaron Kidul, Hartadi Hendratmoko.
Adapun setelah kegiatan jalan sehat yang dilaksanakan di Balai Kota Semarang tersebut, rangkaian Milad akan dilanjutkan dengan pengajian akbar pada Senin, 1 Desember 2019 mendatang.
Tonton juga Ternyata Presiden Soekarno Pernah jadi Pengurus Muhammadiyah :
(akn/ega)
