"Nggak ada luka tusuk. Korban menghindar namun tangan kanan terkena pisau," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus saat dimintai konfirmasi lewat pesan singkat, Sabtu (23/11/2019).
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (21/11) sekitar pukul 19.00 Wita. Kala itu korban bersama temannya Azul Aine Martinez Jacomet sedang bersama temannya di area parkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang sedang menaruh tasnya di spion sepeda motor didekati pelaku. Tiba-tiba pelaku menarik tas korban yang digantung di spion motor korban.
"Perkiraan kerugian belum diketahui. Tapi tas yang diambil berisi 1 IPhone X warna hitam, uang rupiah, kartu kredit, dan gelang papan surfing," jelas Yusak.
Saat ini polisi masih memburu pelaku yang mengakibatkan korban luka-luka di bahu, tangan, hingga di bagian pinggang. "Diduga pelaku warga negara Indonesia, iya (pelaku) sedang dikejar," jawab Yusak singkat.
Aksi penjambretan itu sempat ramai dibahas di media sosial. Pelaku disebut memiliki ciri-ciri berbadan tinggi, berambut cepak dengan warna kulit yang tidak terlalu gelap, dan mengenakan kaos putih dengan tulisan.
"Dia mengendarai sepeda motor yang berisik, dia kabur dari lokasi tanpa sepatu dan tas milik teman kami. Beberapa menit sebelumnya dia menyebutkan namanya Wijaya dan berasal dari Denpasar ke salah satu karyawan di TKP," tulis pernyataan yang beredar tersebut.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini