Dilansir dari AFP, Sabtu (23/11/2019), para pejabat Boeing meluncurkan 737 MAX 10 pada upacara perusahaan di pabrik Boeing's Renton, Washington dan merilis foto pesawat putih dan biru yang dihiasi logo Boeing.
MAX telah di-ground sejak Maret setelah sepasang tabrakan mematikan yang menewaskan 346 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan mengumumkan pesanan baru untuk MAX awal pekan ini di sebuah pertunjukan udara di Dubai. Para analis telah memperingatkan bahwa prospek perusahaan akan tetap kabur sampai regulator mengizinkan MAX untuk melanjutkan layanan.
MAX 10, yang lebih besar dari versi sebelumnya, akan berisi sistem penanganan penerbangan terbaru. Sistem itu diklaim sebagai versi perbaikan dari sistem sebelumnya yang diyakini menjadi faktor kunci dalam kedua tabrakan.
Mekanismenya, Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS), telah disesuaikan untuk memberikan pilot kontrol lebih. Tetapi regulator, termasuk Administrasi Penerbangan Federal, belum menandatangani perubahan.
Boeing mengatakan awal bulan ini bahwa mereka berharap mendapatkan lampu hijau dari regulator sebelum akhir tahun. Namun, perusahaan masih menunda estimasi untuk dimulainya kembali penerbangan komersial hingga Januari untuk memungkinkan pelatihan pilot.
MAX 10 memiliki 230 kursi, sekitar 20 lebih dari versi yang jatuh dalam penerbangan nahas Lion Air dan Ethiopian Airlines. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini