Mahfud soal UAS Tausiah di KPK: Biasalah Ada yang Tolak dan Tidak

Mahfud soal UAS Tausiah di KPK: Biasalah Ada yang Tolak dan Tidak

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 22 Nov 2019 18:00 WIB
Ustaz Abdul Somad (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengisi tausiah di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menko Polhukam Mahfud Md berbicara mengenai hal tersebut.

"Biasalah ada yang nolak, ada yang nggak. Biasa kan di Indonesia apa saja kan ada yang nolak ada yang.... Kita ikuti saja perkembangannya dulu," kata Mahfud di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).


Seperti diketahui, kehadiran UAS mengisi tausiah bukan atas undangan resmi KPK. Buntut panjang dari kehadiran UAS, pegawai KPK yang mengundang akan diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait kegiatan tausiah UAS di KPK, Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku sudah berupaya mencegahnya. Agus beralasan pencegahannya itu terkait keberpihakan UAS pada Pemilu 2019, bukan secara keilmuan UAS sebagai ustaz.

"Bukan mencegah kapasitas UAS, tapi kan di beberapa waktu lalu pernah ada kontroversi ya mengenai beliau. Kami mengharapkan kalau yang khotbah di KPK itu orang yang inklusif, orang yang tidak berpihak pada aliran tertentu. Harapan kita semuanya begitu," ujar Agus di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).


Agus mengatakan sekelompok pegawai yang menyampaikan undangan tausiah kepada Somad bukan dari Wadah Pegawai (WP) KPK. Ada organisasi lain yang disebut Agus sebagai BAIK (Badan Amal Islam) KPK.

"Bukan (WP KPK), ada sekelompok. Di KPK ada organisasi BAIK, badan apa gitu, BAIK itu singkatan. Udah, ya," sambung Agus.


Simak Video "UAS Isi Kajian di KPK soal Integritas"


[Gambas:Video 20detik]


(dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads