Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan tujuh
staf khususnya di Istana Kepresidenan kemarin sore. Gerak-gerik dan cara bagaimana Jokowi mengumumkan tujuh anak muda itu menjadi perhatian.
"Pemilihan tempat hingga Penggunaan tempat duduk atau kursi memang memberi kesan bahwa Presiden ingin terobosan baru sesuai zaman. Dan Presiden memilih mereka karena "terobosan" yang mereka lakukan saat ini," kata Pakar Gestur, Handoko Gani dalam analisisnya, Jumat (22/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Handoko menilai pengangkatan stafsus muda ini dinilai menjadi semacam peringatan kepada seluruh pembantu Jokowi. Sebab, para anak muda ini dinilai memberikan semangat baru di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Handoko juga menilai dalam sesi tanya jawab antara Jokowi dengan wartawan, Jokowi merasa tidak nyaman dengan sejumlah pernyataan wartawan. Jokowi disebut merasa kesal dengan beberapa pertanyaan wartawan.
"Jenis kata 'nggak pernah dadakan' diulang 2 kali dengan ekspresi ketidaknyamanan atau kesal di wajah, justru merupakan kejanggalan," jelas Handoko.
Sementara itu, jika dilihat dari gaya Jokowi mengumumkan stafsus muda dengan memakai sepatu kets, Handoko menyebut Jokowi ingin menyetarakan antara dirinya dengan anak muda.
"Pak Jokowi pake sneaker yang artinya Pak Jokowi sendiri sadar bahwa dirinya harus juga menyamakan dengan milenial," jelasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini