Ali tertembak saat sedang berada di dalam mobil di sekitar bandara pada Rabu (20/11). Dia tewas di tempat dalam beberapa menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas tewasnya Ali. Dalam kompleks bandara itu juga terdapat markas tentara Uni Afrika (AU).
"Tidak ada tembakan di bandara, atau di daerah terdekat sebelum insiden itu terjadi," kata Omar.
Wakil komisioner Kepolisian Somalia, Brigadir Jenderal Zakia Hussein, mengatakan penyelidikan atas insiden itu terus berlanjut
Ali, yang memiliki kewarganegaraan Somalia dan Kanada, diyakini akan menghadiri pertemuan di Lembaga Perdamaian Elman, yang didirikan pada 1990 oleh ayahnya, Elman Ali Ahmed.
Istri dan anak perempuan Ahmed, termasuk Almaas, melarikan diri ke Kanada ketika perang saudara di negara itu terjadi. Ahmed tinggal di Somalia dan dibunuh pada tahun 1996 di Mogadishu oleh sekelompok orang bersenjata.
Anggota keluarga Ali lainnya kembali ke Somalia dalam beberapa tahun terakhir untuk mengelola yayasan perdamaian. Pekerjaan mereka meliputi sebuah program yang dinamakan Drop the Gun, Pick Up the Pen, yang mendorong tentara anak-anak untuk kembali ke perdamaian.
Adik Ali, Ilwad Elmam, terpilih untuk memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini oleh The Peace Research Institute Oslo.
Meskipun Somalia perlahan-lahan bangkit kembali setelah koflik bertahun-tahun konflik, peristiwa pemboman dan serangan yang diklaim oleh kelompok pemberontak al-Shabab masih terjadi.
Kelompok pemberontak itu diusir dari Mogadishu oleh pasukan pemerintah yang didukung oleh 20.000 pasukan penjaga perdamaian AU pada 2011. Meski begitu mereka masih melakukan serangan termasuk bom bunuh diri.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini