Gubernur Sulsel Akan Ajukan Diskresi Pembentukan Kab Luwu Tengah ke Jokowi

Gubernur Sulsel Akan Ajukan Diskresi Pembentukan Kab Luwu Tengah ke Jokowi

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 21 Nov 2019 22:52 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Palopo - Dalam kunjungannya ke Kota Palopo, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah sempat menerima mahasiswa yang berunjuk rasa. Mahasiswa menuntut pemekaran Kabupaten Luwu dengan dibentuknya Kabupaten Luwu Tengah.

Nurdin menegaskan mendukung pembentukan Kabupaten Luwu Tengah. Untuk itu, dia akan meminta diskresi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kebijakan moratorium pemekaran wilayah.

"Kita minta diskresi presiden ini supaya diskresi presiden ini memberikan keleluasaan kita (membentuk Luwu Tengah)," kata Nurdin saat menerima perwakilan pengunjuk rasa di kantor Wali Kota Palopo, Kamis (21/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diskresi ini diajukan Nurdin dengan melihat diskresi yang diberikan Jokowi untuk memekarkan Papua Tengah. "Sekarang sudah ada sinyal, ya, Papua Tengah itu sudah disetujui untuk dimekarkan, berarti walaupun ada moratorium, ada diskresi," ujarnya.

Nurdin lalu mengungkapkan pembicaraannya dengan Jokowi saat berkunjung ke Kota Palopo. Saat itu, Nurdin menjelaskan ke Jokowi pentingnya pembentukan Kabupaten Luwu Tengah.

"Kita ikut merasakan semua bahwa dengan jarak yang terlalu jauh dari ibu kota Kabupaten Luwu, terutama dari (Kecamatan Walmas), itu membuat masyarakat kita agak kesulitan," tuturnya.

Untuk diketahui, Walmas merupakan wilayah yang terisolasi dari ibu kota Kabupaten Luwu. Diperlukan waktu kurang-lebih 1 jam 30 menit dari Walmas ke Bua, Ibu Kota Kabupaten Luwu.

"Apalagi untuk warga mendapat pelayanan yang merata, itu sulit. Jadi kita semua sepakat akan mendorong Luwu Tengah ini menjadi Kabupaten Luwu Tengah, daerah otonom baru," paparnya.

"Walmas itu sudah memenuhi syarat untuk menjadi daerah otonom baru. Kenapa, dipersyaratkan 6 kecamatan (untuk membentuk kabupaten). Walmas itu sudah 6 kecamatan, jadi saya mohon pengertian.kita semua untuk lebih bersabar," lanjutnya.

Dukung Pembentukan Provinsi Luwu Raya

Nurdin juga mengungkapkan dukungannya untuk memekarkan Provinsi Sulawesi Selatan dengan pembentukan Provinsi Luwu Raya. Untuk menuju pembentukan Provinsi Luwu Raya, Nurdin menyebut pihaknya tengah membangun infrastruktur di Luwu Raya.

"Khusus (pembentukan) provinsi (Luwu Raya) saya kira nggak usah ragu, kita selesaikan dulu infrastruktur kita, kita siapkan baik-baik," kata Nurdin saat rapat bersama Wali Kota Palopo Judas Amir, Bupati Luwu Utara Putri Indah Putri Indriani, dan Bupati Luwu Basmin Mattayang di Kantor Wali Kota Palopo.

Jika Luwu Tengah nantinya jadi kabupaten, akan ada 5 wilayah otonom di Luwu Raya. Saat ini Luwu Raya terdiri dari Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Luwu Utara.

Selain membangun infrastruktur di Luwu Raya, Nurdin mengajak para kepala daerah di wilayah Luwu Raya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya membangun kawasan wisata dan kawasan ekonomi.

"Menjadi daerah provinsi otonom baru, itu butuh biaya sangat besar. Sekarang apa yang kurang dari pemerintah provinsi, perhatian kita ke Luwu Raya ini luar biasa," paparnya.

Di tahun ini, Pemprov Sulsel juga telah menganggarkan dana Rp 20 miliar untuk pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kota Palopo. "Saya kira tidak usah ragu bahwa kita semua punya keinginan besar (untuk pembentukan Luwu Raya)," ucapnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads