Setelah mengetahui kabar NA meninggal, warga mempersiapkan keperluan upacara pemakaman di rumah duka, Cangakan RT 01 RW 08, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.
Ketua RW 08, Suparjo, mendapatkan informasi NA sakit dengan gejala lemas. NA ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar kosnya, Jalan Rawa Lele Gang Melati I RT 07 RW 10, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin (18/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NA tiba di rumah duka pada Selasa (19/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah dilakukan upacara dan doa-doa, NA dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Cangakan sekitar pukul 14.30 WIB.
Selama tinggal di Karanganyar, NA dikenal cukup baik. Namun dia sudah cukup lama meninggalkan kampungnya untuk sekolah dan bekerja.
"Selama di sini ikut Karang Taruna, baik. Sejak lulus SMA sudah tidak di sini. Agustus kemarin menikah, lalu kembali ke Jakarta," tutupnya.
Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana mengatakan korban diduga nekat bunuh diri karena depresi. Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keluarga, korban diduga depresi karena dipecat dari pekerjaannya.
"Depresi oleh beberapa hal, salah satunya karena belum lama ini baru saja diberhentikan oleh perusahaan tempat almarhum bekerja," jelas AKP Indra.
Tonton juga Napi Brasil yang Nyamar Jadi Putrinya Buat Kabur, Tewas Gantung Diri :
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini