"Kita sepakat dengan langkah Pak Gubernur. Supaya lebih bagus dan lebih luas lagi. Tentunya bisa lebih sejuk lagi," kata warga Kota Medan, Anisa, ditemui detikcom di Lapangan Merdeka, Kamis (21/11/2019).
Warga lainnya, Ade Irma dan Gunawan juga mendukung jika Lapangan Merdeka dikembalikan ke fungsi awalnya. Menurut Gunawan, dulunya Lapangan Merdeka menjadi tempat favorit bagi warga Kota Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Termasuk, dulunya kalau warga duduk bisa melihat langsung Stasiun Kereta Api di seberang jalan. Sekarang, hanya bisa lihat bangunan tempat berjualan.
Dukungan juga datang dari mantan anggota DPRD Sumut, Efendi Naibaho. Dia sangat setuju dengan langkah tersebut.
"Sangat setujulah, dari nostalgia, itu kan tempat kami main-main karena belum ada plaza. Itu ruang terbuka dan tempat bersejarah. Kalau mau jualan di mal lah. Ini perjuangan sejak lama dan kalah ketika mau menggugat ke pengadilan. Salut kepada Gubernur Edy," ujar Naibaho.
Sementara Rizal, berpendapat agar pemerintah lebih mematangkan dulu langkah tersebut semaksimal mungkin. Karena, di tempat-tempat itu juga ada warga yang kerja. Jika, dibongkar mereka diperhatikan juga.
"Harus matang dulu rencananya. Kan, di tempat jualan itu ada tenaga kerja juga," sebut Rizal.
Pantauan detikcom sekitar pukul 13.00 WIB, terlihat suasana di Lapangan Merdeka tidak begitu ramai. Kursi-kursi yang ada di lapangan tampak kosong. Ada beberapa warga duduk santai di pinggir lapangan. Tempat tersebut ramai dikunjungi pada hari libur. Jika malam minggu, ribuan warga memadati lapangan tersebut.
Simak Video "Kebahagiaan Warga Medan Dapat Suvenir Presiden Jokowi" (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini