"Pokoknya mereka ini adalah ibarat pasukan. Pasukan yang siap untuk dikerahkan setiap saat dibutuhkan kalau nanti Kemenko PMK membutuhkan," ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy, usai pemimpin upacara Puncak Ekspedisi Bakti Pemuda PMK untuk NKRI di Lapangan Rindam/IV Diponegoro, Magelang, Kamis (21/11/2019).
Muhadjir berpesan, agar para peserta terus berkarya dengan menjadi pemuda agen perubahan, minimal dapat merubah cara pikir, cara pandang dan pola kerja sehingga dapat membawa kemajuan di daerah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program Ekspedisi Bakti Pemuda PMK di Magelang tersebut diikuti 2.000 peserta dari 8 kabupaten/kota di Jawa Tengah. "Kelak program ini akan menjangkau seluruh Provinsi di Indonesia. Insyaallah program yang diinisiasi di Jawa Tengah ini menjadi role model bagi daerah lainnya," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga memberikan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) secara simbolis kepada siswa SD sebesar Rp 1,4 miliar, SMP sebesar Rp 1,4 miliar, SMA sebesar Rp 628 juta dan kejuruan sebesar Rp 1,7 miliar. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini