"Jadi hal-hal seperti tadi orang tidak punya nilai-nilai yang akhirnya merugikan dan akhirnya membuat kita malu. Mudah-mudahan itu hanya anomali, ya," ujar Emil di Hotel JW Marriott, Jalan DR Ide Anak Agung Gde Agung, Kawasan Mega Kuningan, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya di era ekstremitas sekarang orang yang tidak sopan, orang yang tercabut dari nilai-nilai sosial, itu banyak sekali. Itulah pentingnya bahwa hidup itu tidak hanya nyari duit, ya kan. Maka Jawa Barat ini visinya Juara Lahir Batin. Mencari nafkah ekonomi penting, tetapi ibadah juga penting," katanya.
Emil berjanji melakukan pencegahan dengan mendorong agar masyarakat Jabar mengisi kegiatan dengan aktivitas yang positif. Menurutnya, Pemprov Jabar telah menyediakan banyak program kegiatan religius hingga kendaraan konseling.
"Tetapi poin saya, kita sedang menggeser agar manusia-manusia Jawa Barat ini juga punya nilai-nilai positif dengan didorong kegiatan-kegiatan religius dan ada program kita kendaraan konseling. Sebenarnya buat orang-orang stres itu ada teman. Itu program yang sudah kita lakukan," katanya.
Sebelumnya, warga di Kota Tasikmalaya geger oleh aksi teror cabul seorang pria yang berbuat tak lazim hingga melempar sperma. Kasus ini telah dilaporkan oleh salah seorang perempuan yang menjadi korban pelemparan. Polisi sudah menangkap pelaku.
Berikutnya, aksi pamer kemaluan yang dilakukan oleh lelaki dewasa juga terjadi di Kabupaten Bandung, Selasa (19/11). NF (22), yang merupakan korban, kaget bukan kepalang saat ada pengendara motor yang tiba-tiba berhenti di depan rumahnya dan memamerkan alat vitalnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini