Pro-Airlangga: Jelang Munas Tak Perlu Rebutan, Mau Jadi Ketum Visinya Apa?

Pro-Airlangga: Jelang Munas Tak Perlu Rebutan, Mau Jadi Ketum Visinya Apa?

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 20 Nov 2019 15:59 WIB
Ahmad Doli Kurnia. (Foto: Rolando/detikcom)
Jakarta - Loyalis Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ahmad Doli Kurnia bicara soal rebutan posisi Ketum Golkar. Dia menyinggung kader Golkar harus memiliki visi misi jelas sebelum mau maju jadi caketum.

"Kalau melihat dari temanya ini penting, apalagi kegiatan ini diselenggarakan pada saat kita akan melaksanakan musyawarah nasional (munas). Harusnya kalau menjelang musyawarah nasional itu tidak perlu rebutan-rebutan hanya sekadar maju mundur-maju mundur calon ketua umum," kata Doli dalam 'Workshop: Golkar dan Kemajuan Indonesia' di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/11/2019).

"Tetapi mau jadi ketua umum itu mau bawa visi apa. Apalagi yang belum pernah ketua umum harus jelas visinya apa?" sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Plt Ketua DPD Golkar Sumut ini pun mempertanyakan capaian kader Golkar yang ingin maju di Munas tetapi belum berpengalaman menjadi ketua umum. Sedangkan selama ini bursa calon ketua umum Golkar antara lain Airlangga Hartato, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Bambang Indra Utoyo, dan Ridwan Hisjam.

"Kalau sudah jadi ketua umum kan kita sudah lihat, yang dikerjakan apa?" ucap Doli.

Doli pun menilai selama ini kepengurusan Golkar mendapat dukungan dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Dia pun berharap 5 tahun ke depan, Golkar memiliki visi yang jelas dari calon ketua umum, khususnya untuk anak muda.



"Apalagi AMPG yang merupakan bagian dari kepengurusan ini memperkuat dengan kegiatan hari ini kalau selama ini kepemimpinan DPP sudah dirasakan cukup baik, maka kemudian dalam 5 tahun ke depan juga harus diisi visi-misi yang baru yang kemudian diperkuat anak-anak muda," imbuhnya.




Pengamat Soal Bursa Ketum Golkar: Airlangga di Atas Angin, Tapi...:

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads