Anggota Komisi III Pertanyakan Alasan Kapolri Copot Kapolres Kampar

Anggota Komisi III Pertanyakan Alasan Kapolri Copot Kapolres Kampar

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 20 Nov 2019 14:27 WIB
Raker Komisi III dengan Kapolri (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB Dipo Nusantara menanyakan alasan Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan. Dipo mempertanyakan apakah benar Asep dicopot karena tak mendengarkan arahan.

"Apakah benar pencopotan Kampar tersebut (karena) tidak mendengarkan arahan atau ngobrol?" tanya Dipo dalam rapat Komisi III dengan Kapolri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar Supriansyah mengapresiasi pencopotan itu. Dia menilai Idham bertindak tegas.

"Saya mengapresiasi kepada Bapak Kapolri yang sudah memperlihatkan ketegasannya di kurang-lebih 1 bulan menjadi Kapolri. Yang sudah memecat anggota yang kurang memperhatikan ketika pimpinan melakukan arahan, dan itu sangat terpuji sekali," kata Supriansyah.

Sebelumnya, AKBP Asep Darmawan dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Kampar. Padahal Asep baru saja diangkat menduduki jabatan tersebut, yaitu pada September 2019.



AKBP Asep diganti lantaran tak memperhatikan arahan Kapolri Jenderal Idham Azis saat HUT Brimob di Depok, Jawa Barat. Asep bakal diperiksa oleh Propam.

"Ya (tidak memperhatikan arahan Kapolri) dan saat ini Kapolres masih diperiksa di Propam. Jadi untuk memudahkan pemeriksaan, kami tarik dulu," kata Asisten SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri kepada detikcom, Selasa (19/11).





Simak juga video Polri Tangkap 74 Terduga Teroris, Komisi III: Deradikalisasi Belum Maksimal:

[Gambas:Video 20detik]



(mae/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads