"Kasus skimming bukan di Bali saja, di Jawa, di Jakarta juga ada mungkin di sini tempat pariwisata banyak turis asing jadi melakukan itu," kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan saat dijumpai di kantornya, Jl Gunung Sanghyang, Denpasar, Bali, Rabu (20/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku kriminal yang skimming itu dari negara Eropa tapi tidak dari negara itu juga," tuturnya.
Dia menyarankan para wisatawan maupun masyarakat lebih berhati-hati saat transaksi di ATM. Dia mengimbau semua pihak waspada adanya kamera tersembunyi yang dipasang di celah-celah yang ada di bilik ATM.
"Iya, untuk itu oleh penggunaan kartu kredit di ATM harus dilihat tentang tempat pengambilan uang apakah ada kamera kecil atau tidak atasnya untuk menghindari supaya tidak terjadi korban daripada skimming itu tadi," pesannya.
Terbaru, polisi menangkap pelaku skimming yang diduga memasang kamera tersembunyi di bagian belakang lampu. Modus itu terungkap saat penangkapan Stoyanov Georgi Ivanov (43) pada Sabtu (31/8) di Ubud, Gianyar, Bali.
Warga negara (WN) asal Bulgaria ini pun sudah menjalani sidang di PN Denpasar, Bali. Dia dijerat dengan pasal 30 ayat (1) jo pasal 46 ayat (1) UU RI No 19 tahun 2016 tentang UU ITE atau pasal 30 ayat (2) jo pasal 46 ayat (2) UU RI No 19 tahun 2016 tentang UU ITE.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini