Polisi Ungkap Penyebab Turis Asing Terjerat Kasus Skimming di Bali

Polisi Ungkap Penyebab Turis Asing Terjerat Kasus Skimming di Bali

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 20 Nov 2019 11:20 WIB
Foto: Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan (Aditya Mardiastuti/detikcom)
Denpasar - Sejumlah turis asing dari negara-negara di Eropa seperti Bulgaria, Rumania, hingga Rusia ditangkap di Bali gara-gara diduga melakukan skimming, pencurian hingga penganiayaan. Polisi pun buka suara kenapa ada sejumlah turis asing yang ditangkap di Bali.

"Kasus skimming bukan di Bali saja, di Jawa, di Jakarta juga ada mungkin di sini tempat pariwisata banyak turis asing jadi melakukan itu," kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan saat dijumpai di kantornya, Jl Gunung Sanghyang, Denpasar, Bali, Rabu (20/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruddi mengatakan memang ada beberapa pelaku skimming yang berasal dari negara di Eropa. Tapi, ada juga pelaku kriminal dari belahan benua lainnya.

"Pelaku kriminal yang skimming itu dari negara Eropa tapi tidak dari negara itu juga," tuturnya.

Dia menyarankan para wisatawan maupun masyarakat lebih berhati-hati saat transaksi di ATM. Dia mengimbau semua pihak waspada adanya kamera tersembunyi yang dipasang di celah-celah yang ada di bilik ATM.

"Iya, untuk itu oleh penggunaan kartu kredit di ATM harus dilihat tentang tempat pengambilan uang apakah ada kamera kecil atau tidak atasnya untuk menghindari supaya tidak terjadi korban daripada skimming itu tadi," pesannya.



Terbaru, polisi menangkap pelaku skimming yang diduga memasang kamera tersembunyi di bagian belakang lampu. Modus itu terungkap saat penangkapan Stoyanov Georgi Ivanov (43) pada Sabtu (31/8) di Ubud, Gianyar, Bali.

Warga negara (WN) asal Bulgaria ini pun sudah menjalani sidang di PN Denpasar, Bali. Dia dijerat dengan pasal 30 ayat (1) jo pasal 46 ayat (1) UU RI No 19 tahun 2016 tentang UU ITE atau pasal 30 ayat (2) jo pasal 46 ayat (2) UU RI No 19 tahun 2016 tentang UU ITE.
Halaman 2 dari 2
(ams/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads