Identitas Mayat Wanita Terbungkus Seprai di Sungai Jeneberang Terungkap

Identitas Mayat Wanita Terbungkus Seprai di Sungai Jeneberang Terungkap

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Selasa, 19 Nov 2019 22:52 WIB
Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Raden Harjuno (tengah) saat konferensi pers di Makassar. (Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom)
Makassar - Identitas mayat perempuan yang ditemukan terbungkus kain seprai di tepi Sungai Jeneberang, Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap. Mayat tersebut atas nama Jumince Sabneno.

Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Raden Harjuno mengatakan korban yang ditemukan di tepi sungai di bawah Jembatan Barombong, Senin (18/11), diketahui berusia 32 tahun. Korban berasal dari Desa Oelbanu, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Korban datang dari NTT ke Makassar belum terlalu lama dan tinggal di rumah pamannya di Jalan Manuruki, perumahan Villa Kanaan, Kecamatan Biringkanaya," ujar Harjuno dalam keterangan pers di kantornya, Selasa (19/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Identitas korban terungkap, lanjut Harjuno, setelah tim Biddokkes Polda Sulsel membuka call center dan menyebarkan informasi serta ciri-ciri korban di media massa dan media sosial.

Setelah foto wajah dan ciri-ciri korban yang tersebar disaksikan keluarganya, paman korban, Nimuel Baitamu (54), mendatangi kamar jenazah Biddokkes untuk melihat langsung jasad keponakannya. Paman korban juga membawa foto Jumince semasa hidup.

"Setelah kita rekonsiliasi data antemortem dan postmortem, dengan mencocokkan ciri-ciri fisik korban sebelum dan sesudah meninggal, diketahui ada banyak kesamaan seperti tahi lalat di hidung kanan atas, warna rambut, cincin yang dikenakan, serta pakaian korban, teridentifikasi bahwa korban adalah Jumince," tutur Harjuno.


Harjuno menambahkan hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik Biddokkes Polda Sulsel diketahui terdapat luka memar di rahang dan hidung korban. Korban juga diperkirakan meninggal dunia 8 jam sebelum ditemukan di tepi sungai. Data hasil autopsi ini nantinya menjadi petunjuk penyidik Polsek Tamalate dan Satuan Reskrim Polrestabes Makassar untuk mengungkap kasus ini.

"Informasi lain dari keluarganya, diketahui korban berstatus janda dengan dua anak. Korban datang ke Makassar untuk mencari pekerjaan," tutur perwira yang berlatar belakang dokter spesialis kedokteran jiwa ini.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads