Warga Khawatir Sampah Kalibaru Bikin Banjir, Pemkab Bogor: Kami Pantau

Tumpukan sampah di Kalibaru tak kunjung diangkut. (Sachril/detikcom)

Bogor - Tumpukan sampah di perairan Kalibaru, Cibinong, Kabupaten Bogor, yang tak kunjung dibersihkan dikhawatirkan menyebabkan banjir. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor memaklumi kekhawatiran warga itu.

"Iya betul. Bukan masalah banjir saja sih. Kalau masalah kali kotor, potensi jadi penyakit atau apa. Kita juga concern ke situ. Warga juga ingin cepat (sampah dibersihkan), kita juga paham itu. Itu juga kita pantau (tumpukan sampah)," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah pada DLH Kabupaten Bogor, Trian Turangga, ketika dihubungi, Selasa (19/11/2019).

Trian mengatakan tumpukan sampah di perairan Kalibaru, tepatnya di seberang Hotel Taman Cibinong II, tidak bisa langsung dibersihkan. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak memiliki ekskavator long arm.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan pihaknya sudah mengajukan peminjaman alat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kementerian PUPR. Trian menyebut pembersihan bisa dilakukan bila alat yang dibutuhkan sudah dapat dipinjam.

"Ya makanya, kita ada keterbatasan alat ya. Makanya di dalam surat itu kita minta maksimal akhir November sudah bisa eksekusi. Jadi alatnya jangan nanti, datangnya lama-lama gitu. Kalau bisa secepatnya," lanjut dia.

Bila sampai akhir November alat berat belum bisa dipinjam, Trian mengatakan akan mencari alternatif lain untuk pengangkutan sampah di Kalibaru tersebut. Dia mengatakan Pemkab Bogor dimungkinkan menyewa alat ke swasta untuk pembersihan perairan Kalibaru.

Dia juga berharap pembersihan sampah segera dilakukan. Sebab, sebentar lagi akan masuk musim hujan.

"Intinya sih, mentoknya nyewa (sewa ekskavator long arm) mungkin. Atau anggaran seperti apa, dibayarkan di 2020 kalau ada yang mau (swasta)," tutur dia.

Sebelumnya, warga sekitar aliran sungai khawatir banjir. "Sampah ini kan bisa terbawa arus dan buat aliran air tersumbat. Kalau ada rumah warga di pinggir sungai, bisa kena banjir lama-lama," ujar seorang warga, Herman, di Cibinong, Bogor, Selasa (19/11).