Kantor berita resmi China, Xinhua melaporkan seperti dilansir AFP, Selasa (19/11/2019), sembilan orang lainnya luka-luka akibat ledakan gas yang terjadi di areal tambang pada Senin (18/11) sore waktu setempat itu. Tambang batu bara tersebut adalah milik perusahaan Shangxi Pingyao Fengyan Coal & Coke Group Co.
Xinhua melaporkan bahwa 35 pekerja tambang tengah bekerja di areal bawah tanah itu ketika ledakan tersebut terjadi. Sebanyak 11 penambang berhasil menyelamatkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan pertambangan di China kerap terjadi. Dalam pertemuan pekan lalu, Dewan Negara -- kabinet China -- memerintahkan "operasi khusus terhadap isu-isu keselamatan terkait produksi untuk lebih meningkatkan keselamatan di tempat kerja".
Sebelumnya pada Desember 2018, tujuh pekerja tambang tewas dalam kecelakaan pertambangan di Chongqing. Pada Oktober 2018, 21 penambang tewas di provinsi Shandong setelah tekanan di dalam tambang menyebabkan bebatuan retak dan ambruk hingga menimbun terowongan dan membuat para penambang terjebak di dalamnya. Hanya satu penambang yang berhasil diselamatkan.
Tonton juga video Tambang di Gunung Sariak Padang Longsor, 2 Pekerja Tertimbun:
(ita/ita)